SERPONG, ULTIMAGZ.com — Tim Infinite Loop UMN berhasil menjadi pemenang kompetisi Computer Science Innovative Challenge (CSIC) yang diselenggarakan Fakultas Teknik Informatika (TI) Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Pengumuman pemenang diberlangsungkan seusai rangkaian presentasi dari setiap tim yang lolos seleksi, Kamis (07/12/2017).
Infinite Loop mengusung inovasi programnya yang bertajuk Emergency!. Mereka beranggotakan empat mahasiswa Teknik Informatika UMN angkatan 2017, yaitu Andre Irawan, Maria Dimansi, Yunika Laurensia, dan Stany Lius. Mereka mengalahkan 9 tim lainnya yang juga berasal dari berbagai universitas, seperti Bina Nusantara, Universitas Gadjah Mada, dan Prasetya Mulya.
“Sebenarnya, idenya pun berawal pada saat saya lagi mandi, tiba-tiba kepikiran kalau misalnya saya usus buntu di indekos, tidak ada yang kasih pertolongan, dan sebagainya,” ujar Andre.
“Dari situ sambil beride untuk (CSIC) buat inovasi yang bisa digunakan untuk keadaan atau kondisi darurat.”
Andre mengaku dengan bantuan rekan kelompoknya, ide spontan tersebut bisa semakin dikembangkan dengan pembagian tugas antar anggota yang dirancang sedemikian rupa. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak begitu baik dalam hal komunikasi atau public speaking, dan kehadiran ketiga temannya mampu membantunya dalam proses pembuatan presentasi dan penyampaian penjelasan mengenai program yang menarik.
“Pada awalnya mau buat seperti hanya polisi saja, seperti yang ada di Bandung itu (aplikasinya), namun semakin dikembangkan dan melakukan survei panjang juga, akhirnya jadilah tiga saluran utama saat kondisi darurat: rumah sakit, kepolisian, dan pemadam kebakaran terdekat,” tambah Andre.
Infinite Loop juga menerangkan cara kerja dari Emergency! dalam presentasinya, mereka menilai tata cara penggunaannya cukup mudah untuk dilakukan. Dengan memilih satu dari tiga opsi saluran yang dibutuhkan, lalu menekan tombol merah besar yang tertera pada layar, maka akan tersalur nomor dari saluran tersebut yang terhubung melalui telepon.
Dengan bantuan penanda lokasi atau pengaturan positioning system yang mereka miliki, Emergency! dapat mengetahui lokasi si penghubung dan menyalurkannya pada saluran opsi terdekat. Sebelum menggunakannya, para pengguna diminta untuk membuat akun sebagai syarat dasar yang diperlukan; seperti nama, nomor KTP, nomor telepon, dan keterangan lainnya.
Dalam presentasinya, Infinite Loop juga menyisipkan persentase hasil survei yang menunjukkan kemungkinan di mana pasar akan memakai program inovasi Emergency! ini. Mereka menampilkan jumlah masyarakat yang pernah berada dalam kondisi darurat, dan berapa persentase masyarakat yang mengakui relevansi dari program ini.
Setelah perjalanan panjang, inovasi Emergency! pun berakhir pada sebuah program yang dirancang untuk kondisi darurat untuk para penggunanya yang memakai aplikasi tersebut apabila ingin menghubungi rumah sakit (untuk keperluan ambulance), Kepolisian, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) yang paling dekat dari lokasi penghubung.
Penulis: Felix
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Evan Andraws