• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Tenaga Kerja Multimedia Banyak, Kenapa Masih Pakai AI?

by Kristy Charissa Lee
December 16, 2024
in Berita Kampus
Reading Time: 6 mins read
Multimedia

Penggunaan AI Art sebagai wallpaper dinding di D2, depan kantor Multimedia Nusantara School (MNS). (ULTIMAGZ/Sofhi Srieky Tiambun)

0
SHARES
318
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Penggunaan Artificial Intelligence (AI) di bidang kesenian dan multimedia sudah lama menjadi suatu hal yang kontroversial. Salah satu alasan utamanya karena gambar hasil AI menggunakan karya seniman manusia sebagai ‘referensi’.

Maka dari itu, tidak heran apabila fakultas seni di berbagai universitas melarang penggunaan AI pada mata kuliahnya. Larangan ini juga diterapkan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang terakreditasi A.

Baca juga: AI Art Generator Marak Digunakan, Bagaimana Nasib Seniman

Hal ini menggambarkan eksistensi UMN sebagai kampus yang berbasis multimedia serta unggul dalam program studi (prodi) tersebut. Prodi DKV UMN pun memiliki peraturan yang ketat tentang penggunaan AI dalam proses berkarya.

Ada serangkai kriteria plagiasi yang melarang penggunaan gambar AI dalam karya mahasiswa. Apabila ditemukan melanggar peraturan tersebut, mahasiswa akan menerima konsekuensi berupa nilai F pada mata kuliah yang bersangkutan.

Kriteria penggunaan AI yang berlaku di prodi DKV UMN. (elearning.umn.ac.id)
Kriteria penggunaan AI yang berlaku di prodi DKV UMN. (elearning.umn.ac.id)

Namun, hal tersebut tidak mencegah penggunaan gambar AI dari beberapa pihak manajemen di kampus UMN. 

Multimedia Tapi Kurang Peka terhadap Penggunaan AI

Salah satu penggunaan gambar AI terdapat pada wallpaper di depan ruangan Multimedia Nusantara School (MNS). Wallpaper yang terdapat pada gedung D lantai 2 UMN mengilustrasikan anak-anak sekolah sedang belajar dan bermain.

Namun, apabila diperhatikan secara kritis, beberapa gambar tersebut memiliki ciri khas buatan AI. Hal ini dapat dilihat dari bentuk wajah tidak komprehensif dan anggota tubuh yang tidak konsisten. Hadirnya gambar ambigu seperti makhluk berwarna pink di belakang seorang anak juga memperjelas bahwa ini karya AI.

Foto wallpaper MNS yang menggunakan gambar hasil AI. (ULTIMAGZ/Jonathan Christopher Winfrey)
Foto wallpaper MNS yang menggunakan gambar hasil AI. (ULTIMAGZ/Jonathan Christopher Winfrey)
Foto wallpaper MNS yang menggunakan gambar hasil AI. (ULTIMAGZ/Jonathan Christopher Winfrey)

ULTIMAGZ pun menghampiri ruang MNS pada Kamis (21/11/24) untuk wawancara perihal wallpaper tersebut. Namun, hanya terdapat staf marketing yang menjelaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas penggunaan wallpaper tersebut.

“Itu sih dari keputusan yayasan, ya. Kalau mau dapat informasi lebih jelas bisa ke yang bikin, sih,” jawab staf marketing MNS ketika ditanyakan mengenai alasan penggunaan karya AI.

Penggunaan gambar hasil AI di lingkungan kampus tidak sebatas itu saja. Pada Jumat (15/11/24), pihak IT Development UMN menyebarkan kuesioner masukan untuk versi terbaru Virtual Assistant multimedia nusantaRA (VARA). Namun, visual utama yang tercantum pada siaran kuesioner memiliki gaya ilustrasi bak buatan AI.

Tangkapan layar siaran survei VARA dari IT UMN. (ULTIMAGZ/Kristy Charissa Lee)
Tangkapan layar siaran survei VARA dari IT UMN. (ULTIMAGZ/Kristy Charissa Lee)

Karakter VARA tersebut berupa ilustrasi perempuan hasil AI dengan logo UMN yang dikomposisikan pada gambar. Untuk mempelajari latar belakang penggunaan gambar tersebut, ULTIMAGZ mengajukan wawancara dengan General Manager IT Development UMN secara dalam jaringan (daring) dengan mengirimkan daftar pertanyaan lewat surat elektronik (surel) pada Senin (25/11/24). Namun, sampai saat artikel ini ditulis, ULTIMAGZ belum mendapat balasan apapun dari pihak IT Development UMN.

Kejadian ini memicu tindakan dari perwakilan prodi DKV. Pada Kamis (21/11/24) kemarin, Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HMDKV) UMN mengumumkan melalui unggahan story di Instagram bahwa karakter VARA hasil AI tersebut tidak lagi digunakan.

Unggahan story Instagram HMDKV. (Instagram/@hmdkv_umn)
Unggahan story Instagram HMDKV. (Instagram/@hmdkv_umn)

Ajang seperti Pekan Kreativitas Nusantara (Pekantara) pun tidak bebas dari penggunaan AI. Spanduk yang pertama kali dilihat oleh pengunjung menghadirkan dua maskot AI. Hal ini dapat dilihat dari gaya visual khas AI serta detail mata yang tidak konsisten.

Padahal, acara ini yang namanya sendiri sudah mengandung kata “kreativitas” seharusnya bertujuan untuk menjunjung karya mahasiswa.

Spanduk Pekantara 2024. (ULTIMAGZ/Kristy Charissa Lee)
Spanduk Pekantara 2024. (ULTIMAGZ/Kristy Charissa Lee)

Padahal Pekantara ini melombakan inovasi mahasiswa UMN yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG). Mahasiswa diminta untuk membuat solusi terkait isu nasional sekreatif mungkin. Maka penggunaan AI tanpa melibatkan kreativitas dari manusia cukup ironis, apalagi dijadikan visual utama.

Respons Mahasiswa DKV terhadap Penggunaan Gambar AI

Unggahan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan gambar AI di lingkungan kampus menimbulkan rasa kecewa pada mahasiswa, terutama yang berasal dari jurusan DKV. Salah satunya mahasiswa DKV UMN angkatan 2023 bernama Ahsan (nama samaran), yang berpendapat bahwa penggunaan gambar AI di lingkungan kampus tidak pantas. 

“Menurutku menghina, (mengingat) seberapa banyak bakat mahasiswa DKV di kampus UMN tidak dipakai. Aku ngerti konsep mereka di VARA pakai AI art sebagai konsep kalau (karakternya) itu AI, tapi tetap saja itu benar-benar menghina yang seharusnya jadi kerjaan anak desain,” jelas Ahsan saat diwawancarai ULTIMAGZ, Kamis (21/11/24).

Selain itu, Ahsan merasakan bahwa sebaiknya ada kebijakan yang membatasi penggunaan karya AI di lingkungan kampus, seiring dengan meningkatnya prevalensi teknologi AI.

“Dari konsep kampusnya sih multimedia ya, kalo teknologi harus selalu maju dengan perkembangan jaman. Tapi kampus kita juga terkenal dengan jurusan DKVnya, jadi lebih baik jangan anggap remeh jurusan tersebut lah,” ucap Ahsan.

Pendapat serupa diutarakan oleh Clara (nama samaran), yang juga berasal dari jurusan DKV UMN angkatan 2023. Menurut Clara, penggunaan gambar hasil AI di lingkungan kampus sebaiknya dikondisikan agar tetap menghargai mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD).

“Karena kita juga tidak dibolehin pakai AI art, dan kampus semena-mena pakainya seakan kampus kita enggak terkenal di bagian DKV-nya. Bayangin aja mahasiswa baru datang ke kampus kita, terus mereka lihatnya AI art. Jadinya ‘kan kayak itu enggak merepresentasikan kampus kita,” ujarnya saat diwawancarai ULTIMAGZ, Kamis (21/11/24).

Sama seperti Ahsan, Clara juga berharap bahwa pihak kampus dapat menegaskan kebijakan mengenai penggunaan gambar AI. Ia lanjut mengatakan bahwa kampus bisa memanfaatkan tenaga kerja mahasiswa dalam kebutuhan karya.

“Gua yakin ada banyak mahasiswa yang mau volunteer untuk memamerkan karya mereka. Lebih baik gunakan sumber yang sudah ada, toh juga sama aja hasilnya bahkan bisa lebih bagus,” lanjut Clara. 

Penggunaan gambar AI pada wallpaper MNS dan siaran survei VARA sepatutnya dapat dihindari oleh pihak Yayasan Multimedia Nusantara, UMN, atau pihak manapun yang bertanggung jawab atas hal ini. Jalan alternatif tersebut diutarakan oleh mahasiswa DKV lain bernama Erven.

“Harusnya mereka bisa gunakan hak mereka untuk buat acara lomba bikin art tentang VARA gitu. Jadi, kenapa harus pakai AI?” Ujarnya ketika diwawancarai oleh ULTIMAGZ pada Rabu (20/11/24).

Akan tetapi, bagaimana dengan kasus seperti wallpaper MNS ketika suatu karya dibutuhkan dalam waktu singkat? Mahasiswa DKV UMN angkatan 2023 bernama Selina (nama samaran) turut berpendapat bahwa hal tersebut tidak membenarkan penggunaan gambar AI. 

“Meskipun gua bisa ngerti (wallpaper) itu diperlukannya secara cepat, gua rasa ini jadinya sangat bertolak belakang dengan impresi terhadap prodi yang di UMN sendiri itu dibanggakan,” tutur Selina saat diwawancarai ULTIMAGZ, Kamis (21/11/24).

Solusi Menghadapi Maraknya Penggunaan AI

Penggunaan AI sendiri bukan menjadi masalah. Pada akhirnya, AI akan menjadi bagian dari masa depan dan kampus harus beradaptasi dengannya. Ini menjadi poin baik bagi kampus multimedia yang selalu mengikuti perkembangan zaman.

Namun, untuk menghargai mahasiswa yang menempuh studi di FSD, akan lebih baik jika penggunaan gambar AI di lingkungan kampus dikondisikan. Peraturan tentang gambar AI tidak hanya dipatuhi dalam ruang lingkup FSD, tetapi juga keseluruhan sivitas akademika.

“Penggunaan AI itu sebenarnya enggak salah, tapi kalau bisa hal seperti ini tidak dipakai,” jelas Erven.

Baca juga: Mengapa Bot Tidak Bisa Lolos “Saya Bukan Robot”?

“Contohnya di matkul (mata kuliah) aku, kami diperbolehkan memakai AI tapi untuk mencari informasi. Kalau bikin gambar, logo, dan lain-lain, itu sebaiknya gunakan skill kita sendiri,” lanjutnya.

Penting untuk mempertahankan karya manusia sebagai prioritas dibandingkan penggunaan AI yang tidak diperlukan. Manusia bukan mengandalkan AI sepenuhnya, melainkan AI yang perlu mengandalkan manusia.

 

Penulis: Jonathan Christopher Winfrey (Desain Komunikasi Visual, 2023), Kristy Charissa Lee (Desain Komunikasi Visual, 2023)

Editor: Cheryl Natalia, Jessie Valencia

Foto: Sofhi Srieky Tiambun, Jonathan Christopher Winfrey, Kristy Charissa Lee

Tags: ai artAI art generatorArtificial Intellegencedesain komunikasi visualdkvdkv umnkarya aimns pakai aimultimediamultimedia nusantara schoolSenimanseniman indonesiaumnumn pakai aiUniversitas Multimedia Nusantara
Kristy Charissa Lee

Kristy Charissa Lee

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
Ilustrasi seorang wanita yang sedang mendengarkan lagu untuk memulai aktivitas. (freepik.com)

Dorong Semangat Pagi, Ini Rekomendasi Lagu untuk Mulai Aktivitas!

Comments 14

  1. zoritoler imol says:
    5 months ago

    Thanks for some other informative web site. The place else may just I am getting that type of info written in such an ideal approach? I have a challenge that I’m just now operating on, and I’ve been on the glance out for such information.

  2. tlovertonet says:
    5 months ago

    F*ckin’ amazing things here. I’m very glad to peer your article. Thanks a lot and i’m looking ahead to touch you. Will you please drop me a e-mail?

  3. www 720pstream says:
    4 months ago

    What’s Taking place i’m new to this, I stumbled upon this I have discovered It positively helpful and it has helped me out loads. I hope to give a contribution & aid different customers like its aided me. Great job.

  4. Crackstreams NBA says:
    4 months ago

    I am constantly thought about this, regards for posting.

  5. Watch motorsports online free says:
    4 months ago

    I have been absent for some time, but now I remember why I used to love this site. Thank you, I will try and check back more frequently. How frequently you update your site?

  6. NFL Live Streaming says:
    4 months ago

    Wow that was strange. I just wrote an very long comment but after I clicked submit my comment didn’t appear. Grrrr… well I’m not writing all that over again. Regardless, just wanted to say excellent blog!

  7. 1xbet2025 says:
    4 months ago

    Perfect piece of work you have done, this web site is really cool with superb information.

  8. zoritoler imol says:
    3 months ago

    I genuinely prize your work, Great post.

  9. 📪 Sending a gift from user. Receive => https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=cc02d163602969aed57b0200d6ba5b20& 📪 says:
    3 months ago

    1eq8eo

  10. vorbelutr ioperbir says:
    3 months ago

    I visited a lot of website but I think this one contains something special in it in it

  11. tlovertonet says:
    2 months ago

    Hmm is anyone else having problems with the pictures on this blog loading? I’m trying to find out if its a problem on my end or if it’s the blog. Any feedback would be greatly appreciated.

  12. DavidLasia says:
    2 months ago

    kamagra oral jelly: kamagra en ligne – kamagra pas cher

  13. BernardBaM says:
    2 months ago

    achat kamagra: achat kamagra – kamagra pas cher

  14. BernardBaM says:
    2 months ago

    pharmacie en ligne: pharmacie en ligne – pharmacie en ligne fiable pharmafst.com

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021