JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Masyarakat yang apatis, kegiatan politik yang tidak transparan, dan isu perpecahan antar golongan, merupakan tiga hal utama yang menginspirasi SEP Theatre dalam membuat pementasan drama musikal bertajuk Kisah Alambara: Kisah Bangkitnya Moral Bangsa di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Jakarta Selatan, pada Sabtu (05/05/2018).
Production Director The Someday Project Dea Saskiah Suharman atau yang akrab dipanggil Desas, mengungkapkan bahwa pementasan Kisah Alambara ini murni lahir dari kreativitas siswa dan siswi SMAN 78 Jakarta, dari mulai ide ceritanya, musik hingga koreografinya yang ciamik. Menurutnya, ide cerita Kisah Alambara kali ini diangkat dari kehidupan sehari-hari yang dekat dengan masyarakat Indonesia.
“Melalui teater ini, kita mau kasih tau kalau ini loh yang sedang terjadi di Indonesia. Kenapa kita enggak merubah keadan sosial kita menjadi yang lebih baik,” ungkap Desas.
Ketua Tim Penulis naskah Kisah Alambara Jihan Nabila mengungkapkan hal senada. Menurut Jihan, naskah Kisah Alambara yang digarapnya bersama dengan tim selama tiga bulan itu berfokus pada masalah sosial di Indonesia, seperti perilaku apatis, korupsi, hingga bullying.
“Awal-awalnya itu mengumpulkan ide yang cocok untuk pementasan kali ini dan mencari fenomena yang bisa menyinggung masalah sosial saat ini di Indonesia,” tutur Jihan.
“Bisa dibilang begitu, naskah ini dibuat untuk menyindir atau merefleksikan keadaan sosial di Indonesia,” lanjutnya.
Chief Executive Officer (CEO) SEP Theatre Fitria Rahmadani berharap pementasan kali ini juga berdampak baik bagi penonton dan pemerannya.
“Saya berharap Kisah Alambara menjadi pementasan yang positif dan memberikan kesan yang baik untuk para penontonnya,” kata Fitria.
Penulis: Galuh Putri Riyanto
Editor: Gilang Fajar Septian
Fotografer: Aldo Sitanggang