MotoGP seri Italia menjadi seri ke-enam dalam perhelatan MotoGP 2014. Sirkuit di ‘negara pizza’ ini juga menjadi salah satu balapan yang dinanti banyak pebalap, terutama pebalap Italia. Menjadi pemenang di kampung halaman sendiri tentunya akan menjadi kebanggaan yang besar.
Di MotoGP terdapat beberapa nama besar dari tanah Italia. Andrea Dovizioso, Andrea Ianonne dan Valentino Rossi. Rossi yang sangat memahami setiap kontur sirkuit ini memang menjadikan Mugello sebagai ‘rumah’nya. Tidak bisa dilupakan bagaimana kedigdayaan seorang ‘The Doctor’ di sirkuit ini.
Sejak 2001-2008 Rossi belum pernah terkalahkan di sirkuit yang memiliki panjang 5,245 km dan 14 tikungannya sudah menjadi ‘teman’ bagi sang 46. Periode 2009 hingga 2013, Rossi belum pernah menjadi juara, terlebih ketika ia terpuruk bersama Ducati. Tahun 2013 pun ia masih harus beradaptasi dengan Yamaha YZR-M1 yang baru ia tunggangi setelah dua tahun ditinggalkan.
Dari 14 tikungan tersebut akan disediakan tribun bagi penonton yang diprediksi akan dipenuhi oleh penonton yang berasal fans Valentino Rossi yang dikenal dengan julukan ‘Fumi’. Ini akan memberikan dorongan semangat bagi Rossi yang tidak ingin mengecewakan pendukung di ‘rumah’nya, keluarga serta kerabat yang datang ke sirkuit untuk mendukung dirinya.
YZR-M1 sendiri sudah makin menunjukan performanya yang memuncak. Meraih tiga kali podium dua di awal musim ini memang menjadi torehan baik dibanding musim lalu. Sebelumnya, pada 2013, Rossi hanya berhasil berturut-turut naik podium ketika Yamaha harus ditinggalkan Lorenzo yang tertimpa cidera bahu.
Regulasi baru dari MotoGP yang membolehkan semua pebalap menggunakan cakram rem depan berukuran 340mm pun menguntungkan bagi Rossi. Pasalnya, ini menjadikan masalah pengereman ban depan yang dialaminya dapat teratasi. Ukuran cakram yang besar memang mendukung untuk mendapat pengereman yang maksimal.
Namun, itu bukan hal mudah jika kita melihat dari sisi pesaing. Repsol Honda tentu akan menjadi pesaing berat di sirkuit ini, karena sejak 2010 mereka selalu menyumbangkan pebalapnya di atas podium meski 2012-2013 podium tertinggi Mugello menjadi milik Jorge Lorenzo.
Marc Marquez juga akan menjadi ‘pengganggu’ bagi Rossi. Lima kali kemenangan secara beruntun menunjukan kalau Marquez memang mempunyai bakat yang tidak masuk di akal. Namun, Mugello juga menjadi tempat yang memberikan kenangan buruk bagi Marquez.
Tahun 2013 lalu Mugello menjadi satu-satunya sirkuit dimana ‘The Baby Alien’ tidak menyelesaikan balapan karena terjatuh. Tidak hanya saat balapan, saat latihan pun pemuda Spanyol ini terperosok di tikungan saat sedang berada di kecepatan 300km/jam yang menyebabkan ia harus mendapati luka dagu dan memar di dada.
Soal kemenangan Rossi mendapat presentasi kemenangan sekitar 50%, Marquez 30% dan Pedrosa 15% dan 5% untuk Lorenzo dan pebalap lain khususnya pebalap Italia.
[divider] [/divider] [toggle title=”Info Artikel”]Penulis: Didit Abdillah
Editor: Patric Batubara
Sumber Gambar: Pres Release Movistar Yamaha
[/toggle]