SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah sukses menyabet beberapa penghargaan di berbagai festival film, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak akan mewakili Indonesia dalam seleksi nomine kategori Best Foreign Film di ajang bergengsi insan perfilman Academy Awards ke-91 atau yang disebut juga Oscar 2019.
“Setelah dilakukan penilaian dengan saksama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesia Academy Awards Selection Commitee menetapkan film berjudul Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia dalam kompetisi Academy Awards ke-91 kategori Best Foreign Film,” kata Ketua Komite Seleksi Film Indonesia Christine Hakim seperti dilansir Antara.
Menurut Christine, Marlina dipilih lantaran memenuhi segala persyaratan dari Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS). Mengutip Cnnindonesia.com, film yang diajukan harus memenuhi persyaratan seperti waktu penayang film harus dalam rentang waktu 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018 dan setidaknya film tersebut tayang di bioskop tanah air selama tujuh hari.
(Baca juga: Marlina, Pembunuh dalam Empat Babak Pencari Keadilan)
Persyaratan lainnya adalah film yang diajukan harus sudah tayang di publik non-bioskop sebelum dirilis secara komersil, misalnya di festival film. AMPAS juga mengharuskan semua film dilengkapi dengan sulih teks (subtitle) berbahasa Inggris.
Pihak Academy Awards memberikan jatah kepada setiap negara, termasuk Indonesia, untuk mengirimkan satu film terbaik dari masing-masing negara untuk bersaing di seleksi nomine kategori Film Berbahasa Asing Terbaik ini. Komite Seleksi Film Indonesia yang dibentuk dari dukungan Pusat Pengembangan Film Indonesia (PPFI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini telah melakukan seleksi film-film nasional sejak Agustus 2018 lalu.
“Penting untuk digarisbawahi bahwa ini bukan pemilihan film seperti festival, tapi kita memilih yang sesuai saja,” ungkap Christine. Oleh karena itu, tahun ini film garapan Mouly Surya tersebut yang dianggap pantas mewakili Indonesia di gelaran Oscar 2019. Ajang bergengsi tahunan ini akan diselenggarakan di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat pada 24 Februari 2019 mendatang.
Indonesia sendiri sudah sejak tahun 1987 rutin mengirimkan film tanah air untuk mengikuti seleksi nomine Academy Awards. Deretan film seperti Nagabonar, Tjoet Nja’ Dien, Biola Tak Berdawai, Gie, Berbagai Suami, Denias Senandung di Atas Awan, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), hingga Sang Kiai pun pernah mewakili Indonesia. Tahun lalu, Indonesia juga mengirimkan film Turah karya Wicaksono Wisnu Legowo untuk mengikuti seleksi yang sama. Sayangnya, Indonesia belum pernah menjadi nominasi ataupun pemenang di kategori tersebut.
Raihan Prestasi “Marlina”
Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak atau Marlina the Murderer in Four Acts ini mengisahkan kehidupan seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy) yang tinggal di puncak perbukitan sabana di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Suatu hari, rumahnya didatangi kawanan perampok yang mengancam nyawa, harta, serta kehormatan Marlina, hingga mengharuskannya untuk membunuh. Sejak saat itu, kehidupan Marlina berubah 180 derajat.
Sebelum tayang perdana di bioskop Indonesia pada 16 November 2017, film berdurasi satu jam 33 menit ini sudah melanglang buana di berbagai festival film seperti Festival Film Cannes pada Mei 2017, New Zealand International Film Festival, dan Melbourne Film Festival pada Agustus 2017. Tak hanya itu, Marlina juga tayang di Toronto Internasional Film Festival, Vancouver International Film Festival, Sitges International Fantastic Film Festival, Busan Internatioanal Film Festival, dan masih banyak festival film lainnya. Tak ayal, beragam penghargaan juga telah dikantongi Marlina, di antaranya yaitu sebagai berikut.
- Penghargaan NETPAC Jury Award pada Festival Film Five Flavours 2017;
- Penghargaan Aktris Terbaik dalam Sitges International Fantastic Film Festival 2017 untuk aksi Marsha sebagai Marlina;
- Penghargaan Sinematografi Terbaik di Asia Pasific Film Festival 2018;
- Penghargaan Skenario terbaik pada Festival international du Film deFemmesde Sale (FIFFS) Maroko edisi ke-11;
- Penghargaan Film terbaik Asian Nest Wave dari The QCinema Film Festival, Filipina; serta
- Penghargaan Grand Prize dari Tokyo FILMex 2017.
Penulis: Galuh Putri Riyanto
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Sumber: cnnindonesia.com, kompas.com, tirto.id, imdb.com
Foto: Twitter/@NorthernBanner, imdb.com