Kalau memang sudah apatis dari sini gimana nanti ke luar?
Apa nanti di pemilu tahun depan juga enggak akan milih? – Ketua KPU UMN Steffie Lienanta
SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pesta demokrasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berakhir pada Jumat (16/11/18). Namun dilihat dari hasil rekapitulasi hingga hari keempat, yakni Kamis (15/11/18) pukul 20.00, jumlah pemilih dalam pemilu belum mencapai target yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri, yakni sebesar 50 persen.
“Sebenarnya jujur dari target 50 persen kan masih jauh angkanya, tapi ini hari terakhir jadi masih ada harapan. Tadi pagi terakhir rekapitulasi ada 2.411 pemilih. Sedikit lagi melewati tahun lalu yang mencapai 2.426 pemilih,” ujar Steffie.
Untuk memenuhi target sebanyak 50 persen pemilih, KPU akan mengadakan sosialiasi di sekitar kantin UMN dalam upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang partisipasi dalam pemilu. Selain itu, setiap himpunan akan lebih gencar mengunggah konten yang mengingatkan mahasiswa untuk memilih di hari terakhir pemilu.
“Sosialisasi dilakukan KPU di sekitar kantin dengan poster dan membagikan stiker. Di hari pertama, KPU juga membagikan notes ke 500 pemilih pertama,” lanjut Steffie.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui akun Instagram resmi KPU UMN, terjadi penurunan jumlah pemilih dari hari pertama ke hari-hari selanjutnya. Di hari pertama, jumlah pemilih mencapai 1.324. Sedangkan pada hari kedua, jumlah pemilih menurun hingga hanya 519 pemilih serta 218 pemilih pada hari ketiga.
KPU menargetkan jumlah pemilih sebesar 50 persen setelah melihat adanya peningkatan dari jumlah pendaftar calon organisator. Terjadi peningkatan sebesar 35 peserta atau dengan total 190 pendaftar.
Steffie mengaku, dirinya dan KPU sudah cukup puas dengan target 50 persen lantaran telah setara dengan indeks pemilih sejumlah universitas yang melaksanakan kegiatan serupa.
Berikut rekapitulasi pemilih sampai Kamis (15/11/18) pukul 20.00.
(Sumber: KPU UMN)
Melansir hasil rekapitulasi di atas, terlihat bahwa pemilih yang merupakan anggota organisasi mahasiswa dengan anggota di bawah 150 orang telah menyentuh angka 40 persen, bahkan seluruh mahasiswa HIMFERA telah menggunakan hak pilihnya. Sebaliknya, HMFTV, HMDKV, dan I’M KOM dengan lebih dari 1.100 anggota masih jauh dari capaian 50 persen yang diharapkan KPU.
Menurut Steffie, ada beberapa faktor yang menyebabkan mahasiswa tidak menggunakan hak suaranya.
“Banyak faktor kenapa mahasiswa UMN belum memilih seperti masih bingung, tidak tahu program kerja paslon, atau memang malas memilih,” ungkapnya.
Steffie pun berpesan kepada civitas academica yang masih belum menggunakan hak suaranya. Civitas academica masih bisa memilih di booth hingga Jumat (16/11/18) pukul 17.00 dan melalui formulir daring hingga pukul 23.59.
“Ini adalah hak suara para mahasiswa dan merupakan awalan untuk belajar berdemokrasi dari sini,” pesan Steffie.
Penulis : Agatha Lintang & Theresia Amadea
Editor : Ivan Jonathan
Foto : Fanny, data KPU