SERPONG, ULTIMAGZ.com – Peneliti yang tergabung dalam The Cancer Research United Kingdom Cambridge Institute tengah melakukan uji coba klinis pada inovasi terbaru tes napas yang disebut Owlstone Medical’s Breath Biopsy. Tes napas ini diharapkan dapat mendeteksi beberapa jenis kanker sejak dini.
Owlstone Medical’s Breath Biopsy ini memiliki kemampuan dapat mengetahui keberadaan senyawa organik volatil (VOC). Melansir dari medicalnewstoday.com, VOC merupakan molekul khas dalam napas seseorang yang membentuk pola-pola khusus. Sehingga, jika terjadi perubahan aktivitas metabolisme dalam diri seseorang maka VOC pun akan ikut berubah. Hal inilah yang dapat menjadi penanda biologis pada penyakit tertentu.
“Teknologi Owlstone Medical’s Breath Biopsy adalah yang pertama untuk menguji berbagai jenis kanker dan berpotensi membuka jalan untuk tes napas universal,” kata Pemimpin Penelitian Prof. Rebecca Fitzgerald.
Rencananya, uji coba akan diikuti oleh 1500 partisipan dalam kurun waktu penelitian selama tiga tahun. Sebagai langkah awal, peneliti mengumpulkan para partisipan yang diduga menderita kanker esofagus (kerongkongan) dan lambung dari Rumah Sakit Addenbrooke di Cambridge. Selanjutnya, para peneliti akan melakuka uji coba pada partisipan yang diduga mengidap kanker prostat, ginjal, kandung kemih, hati, dan pankreas.
Mekanisme Uji Coba Tes Napas
Prof. Fitzgerald memaparkan bahwa prosedur tes napas yang didukung oleh Owlstone Medical ini sederhana, yaitu partisipan hanya diminta bernapas menggunakan masker selama sepuluh menit.
“Selang-selang pada masker ini, meskipun terlihat sederhana, namun inilah salah satu hal yang membuat perbedaan besar sehingga teknologi ini begitu menjanjikan karena untuk pertama kalinya bahan-bahan kimia yang dikeluarkan lewat hembusan napas, bisa dikumpulkan dalam selang-selang ini dan langsung distabilkan,” ungkap Prof. Fitzgerald.
“Jadi sambil terus bernapas, Anda akan menghirup lebih banyak bahan kimia dan membentuk profil dari bahan-bahan kimia dalam tubuh Anda yang dikeluarkan lewat napas,” imbuhnya.
Kemudian, selang-selang yang sudah mengandung VOC pastisipan tersebut akan dibawa ke laboratorium Owlstone untuk dianalisis. Untuk mengonfirmasi ketepatan dan keefektifan tes Owlstone Medical’s Breath Biopsy ini, CEO Owlstone Medical Billy Boyle mengungkapkan bahwa peneliti juga akan melakukan serangkaian tes konvensional kepada partisipan, di antaranya adalah tes darah dan urine.
Menurut Boyle, jika uji coba tes napas ini berhasil maka kanker dapat terdeteksi sejak dini. Sehingga, pengobatan sejak dini pun bisa dimulai dan memiliki peluang sukses yang lebih besar.
“Tantangannya adalah sebagian besar orang baru menemukan gejala kanker pada stadium akhir, dan (tes napas) ini bertujuan untuk mengatasi gejala daripada mengobatinya,” ungkap Boyle.
Penulis: Galuh Putri Riyanto
Editor: Hilel Hodawya
Sumber: Kompas.com, medicalnewstoday.com
Ilustrasi: Kompas.com