SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah menggarap film Avatar pada 2009, James Cameron kembali memproduksi sebuah film bergenre fiksi sains berjudul Alita Battle Angel. Bercerita mengenai seorang cyborg petarung yang mencoba mengingat masa lalunya, James Cameron menggandeng Robert Rodriguez sebagai sutradara.
Berlatar di tahun 2536, 300 tahun setelah Masa Kejatuhan, Alita (Rosa Salazar) yang merupakan seorang cyborg (cybernetic organism) ditemukan di sebuah tempat rongsokan sampah oleh seorang cyber surgeon bernama Dr. Dyson Ido (Christoph Waltz). Karena sebagian besar tubuh sibernya rusak, Ido membawa potongan tubuh Alita ke rumahnya di Kota Besi dan merawat Alita hingga ia bisa mengingat masa lalunya.
Berkeliaran di Kota Besi, Alita berkenalan dengan seorang pria bernama Hugo (Keean Johnson). Hugolah yang memperkenalkan Alita terhadap Zalem, sebuah kota yang mengambang di langit, di mana tak seorang pun diperbolehkan ke sana. Tidak hanya itu, Hugo juga memperkenalkan Alita terhadap Motorball, sebuah kompetisi pertempuran gladiator untuk memperebutkan bola ditopang dengan kemampuan speed skating.
![](https://ultimagz.com/wp-content/uploads/alita-battle-angel-3-1024x576.jpeg)
Alita berhasil mendapat sedikit kilasan tentang masa lalunya pertama kali ketika ia berada dalam sebuah pertarungan melawan Grewishka (Jackie Earle Haley) dan kawanannya. Maka dari itu, ia berpikir bahwa untuk mendapatkan kembali ingatannya, ia harus terus bertarung. Ia mendaftarkan dirinya menjadi seorang Hunter Warrior, pemburu para kriminal. Hal ini membawanya hingga dirinya berhasil mengalahkan Nova (Edward Norton), seorang fisikawan siber, yang menjadi tokoh antagonis dalam film ini.
![](https://ultimagz.com/wp-content/uploads/alita-battle-angel-2-1024x683.jpg)
Dari segi visual, baik animasi maupun suntingan CGI patut diacungi jempol. Terdapat beberapa adegan yang ditampilkan dengan sangat baik, seperti kompetisi di ring arena Motorball dan visual Kota Zalem tampak bawah. Perubahan wajah pada Rosa Salazar yakni dengan mata besar dan efek-efek lainnya dirasa cocok dan tidak berlebihan. Begitupun suntingan pada karakter-karakter lain dengan bagian tubuh setengah robotnya.
Namun, masih banyak misteri yang belum diungkap dalam film ini. Misalnya, Kota Zalem belum disorot secara detail sehingga penonton belum mendapatkan gambaran jelas mengenai siapa yang tinggal di sana dan apa yang dilakukan di atas sana. Juga, Nova sang antagonis belum digambarkan secara jelas motif dan kejahatannya.
Film yang diangkat dari manga oleh Yukito Kishiro ini sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia sejak 5 Februari 2019.
Penulis: Maria Helen Oktavia
Editor: Hilel Hodawya
Foto: mariviu.com, aintitcool.com, geektyrant.com