• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, August 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Film

“Sesame Street” dan Pelajaran Berharga Tentang Pengidap Autisme

Andrei Wilmar by Andrei Wilmar
April 22, 2020
in Film, Hiburan, Lainnya, Review
Reading Time: 2 mins read
sesame street

Julia (tengah) memulai debut dalam acara pendidikan anak 'Sesame Street'. (Foto: guideposts.org)

0
SHARES
329
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Sesame Street merupakan sebuah program televisi luar negeri untuk anak-anak yang menggunakan boneka sebagai karakter. Uniknya, boneka-boneka dalam program telelevisi ini menggambarkan keberagaman, mengajarkan anak melalui penokohan yang digunakan. Tepat tiga tahun yang lalu pada April 2017, Sesame Street memperkenalkan karakter dengan latar belakang autisme.

Boneka dengan kulit kuning, rambut merah dan mata hijau itu bernama Julia. Dia menepuk tangannya saat merasa senang, mudah terganggu dengan suara lantang, dan seorang yang pemalu. Dia juga mengulang setiap kalimat yang dikatakan lawan bicaranya. Ciri-ciri sederhana tersebut menggambarkan seorang anak berumur empat tahun yang memiliki kebutuhan khusus.

Tokoh Julia dari ‘Sesame Street’ merupakan tokoh anak kecil pengidap autisme. (Foto: Today Show)

Dalam satu video yang diunggah akun resmi YouTube program televisi pendidikan anak ini berjudul ‘Sesame Street: Meet Julia’ dan berdurasi 10 menit, Julia diperlihatkan sebagai anak yang memiliki kreatifitas tinggi, dia menggambar dengan sangat baik.

Dalam video ini Sesame Street mengajarkan cara berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus. Hal ini dapat dilihat ketika karakter bernama Big Bird, sebuah burung berwarna kuning heran terhadap Julia yang mengabaikannya dan sangat terganggu dengan suara ambulans.

“Dia tidak seperti teman-teman ku yang lain,” ujar Big Bird karena beberapa perbedaan yang dimiliki Julia.

Terdapat beberapa pelajaran tentanga komunikasi dengan pengidap autisme dalam video perkenalan Julia tersebut. Penjelasan dimulai ketika Julia, Elmo dan Abby bermain tag. Umumnya, permainan ini dilakukan dengan berjalan atau berlari, namun Julia melompat.

Salah satu pemeran manusia dalam program Sesame Street, Alan Muraoka menerangkan beberapa perbedaan pada Julia, namun dia menegaskan bahwa perbedaan itu bukanlah hal yang harus dianggap aneh.

“Terkadang orang dengan autisme melakukan hal yang akan membingunkan mu,” terang Alan. “Tidak penting bagaimana cara mereka memainkannya, mereka hanya teman yang sedang berkumpul,” lanjutnya.

Sangat mendalami perannya, Stacey Gordon, pemeran Julia, juga adalah seorang yang memiliki banyak pengalaman dengan anak berkebutuhan khusus. Dia mengatakan ingin memberikan yang terbaik dan menghidupkan Julia ke dunia. Dia pun memiliki seorang anak yang memiliki kebutuhan khusus dan menjadi terapis untuk pengidap autisme sejak  2001.

“Aku sudah mempersiapkan peran Julia sepanjang hidup ku. Bukan hanya sebagai pementas boneka, tapi juga sebagai ibu dari seorang anak dengan spektrum autisme,” jelasnya.

Program ini berusaha untuk memaksa dunia untuk mengarahkan mata kepada mereka yang sering jadi sasaran perundungan. Kasus perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus memang tidak pernah ada habisnya. Maka dari itu, di Hari Peduli Autisme ini, ada baiknya melihat cara Sesame Street  memberi pelajaran kepada generasi selanjutnya, sembari menampar kehidupan sosial yang seringkali mengucilkan perbedaan.

 

Penulis: Andrei Wilmar

Editor: Andi Annisa Ivana Putri

Foto: guideposts.org, Today Show

Sumber: npr.org, history.com, puppetpie.com, autism.sesamestreet.org, YouTube.com/SesameStreetinCommunities

Tags: 2 aprilAbbyalan muraokaautismebonekaElmohari autisme seduniaJuliasesame streetStacey Gordon
Andrei Wilmar

Andrei Wilmar

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

July 16, 2025
Pesta Bebas Berselancar
Lainnya

Pesta Bebas Berselancar 2025 Umumkan Daftar Penampilan Spesial dan Kolaborator

July 16, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
Next Post
Wimbledon

Grand Slam Wimbledon Resmi Dibatalkan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021