SERPONG, ULTIMAGZ.com – Gelaran Miss UMN 2014 telah berakhir. Mahasiswa desain grafis 2013, Michelle Lawrencia terpilih menjadi Miss UMN 2014. Namun, siapa sangka ada proses panjang yang mengawali langkah panjang ke-20 finalis Miss UMN hingga sampai ke malam penganugerahan ini.
Pertama, semua mahasiswi yang berminat untuk mencalonkan diri sebagai kandidat harus mengisi formulir pendaftaran. Kemudian, dilanjutkan dengan menulis essay, tes pengetahuan umum, wawancara, Talent Night, dan karantina. Semua proses panjang itu pun ditutup dengan Awarding Night di Function Hall UMN, pada Jumat (10/10).
Untuk menentukan pemenang, dibutuhkan penilaian sebagai tolok ukur kelayakan. Menurut Ketua Panitia Miss UMN 2014, Fifiani Lugito, penilaian tersebut sudah ditentukan dari tahap formulir hingga tahap akhir, juga Awarding Night oleh para juri. “Board of Judges itu gabungan dari panitia, dosen, dan kaum profesional,” ujarnya.
Selain itu, tahun ini panitia tetap memakai polling SMS untuk menentukan Miss Favorited. Hal itu dikarenakan setiap mahasiswa tentu memiliki gadget sehingga tidak sulit untuk melakukan voting.
“Penggunaan fanpage dan social media lebih ke penilaian Miss Multimedia,” lanjutnya.
Berbagai pihak pun dapat berpartisipasi dalam memberikan dukungan via SMS. Namun, hanya terbatas pada pengguna XL dan Indosat dengan Rp 2.200,00 per SMS.
“Kita tidak memaksa. Kalau memang mau mendukung dengan harga tersebut, silakan SMS. Kalau memang tidak, setiap orang punya kebebasan untuk tidak SMS,” jelas Fifi.
Alexander Samuel, salah satu anggota KBM berujar kalau penggunaan polling tersebut tidak dapat menentukan siapa yang memenangkan Miss UMN kali ini. Kalau pun bisa, hal itu dirasa tidak tepat.
“Karena, sistem voting seperti ini hanya ajang adu kekuataan materi aja. Siapa saja yang punya uang lebih, bisa SMS sebanyak-banyaknya,” ucap mahasiswa Sistem Komputer 2011 ini.
Dia melanjutkan, bila tujuan polling SMS adalah murni untuk mencari Miss Favorited, dapat dilakukan voting melalui EUIS atau bekerjasama dengan IT Department. “Jadi, sebaiknya dilihat dulu tujuan dan niatnya seperti apa,” tutupnya.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Lani Diana
Editor: Sintia Astarina
Foto: Anthony Dennis Tumiwa
[/box]