SERPONG, ULTIMAGZ.com – Untuk menutup pembelajaran selama satu semester yang secara penuh dilakukan dari rumah, Ultimates dapat menonton beberapa film bertema Natal. Pasalnya, Psikolog Deborah mengatakan bahwa menonton film Natal dapat melepaskan hormon dopamin untuk merasa bahagia sama seperti saat mendekorasi untuk Natal.
“Film Natal menciptakan pergeseran neurological yang dapat menghasilkan kebahagiaan. Saya rasa apapun yang membawa kita keluar dari kebiasaan normal, hari-hari normal, memberi sinyal kepada indera kita dan kemudian indera kita menilai apakah hal tersebut menyenangkan atau tidak,” ujar Deborah mengutip womantalk.com.
Melansir theconverstation.com, film liburan dapat membantu seseorang untuk mengatasi ketakutan dan keinginan tentang diri sendiri maupun hubungan dengan orang lain. Meskipun harus diakui bahwa beberapa film Natal memiliki plot cerita yang serupa.
Namun, Pamela Rutledge selaku direktur fakultas Media Psychology Research Center and Media Psychology di Fielding Graduate University menjelaskan bahwa plot film liburan yang andal dapat membawa Ultimates dalam perjalanan emosional. Hal ini akan bermanfaat untuk menghadapi stres dan membuat seseorang kembali bersemangat.
Agar Ultimates dapat memanfaatkan dampak positif menonton film Natal secara maksimal, nbcnews.com memberikan lima tips. Pertama, pahami emosi positif film dan jangan takut menangis atau tertawa saat menonton walaupun plot ceritanya tidak realistis atau konyol.
Kedua, pikirkan tentang bagiamana cara menerapkan pesan dari film dalam kehidupan dengan memikirkan arti sebenarnya yang ingin disampaikan, lalu ambilah langkah nyata. Ketiga, bolehkan cerita untuk memberikan harapan tentang berbagai kemungkinan.
Keempat, kenali apa yang Ultimates hargai dalam hidup, seperti keluarga dan teman untuk mendapatkan inspirasi serta kembali memfokuskan diri kepada hal-hal tersebut. Kelima, bila Ultimates tidak menyukai atau memiliki reaksi negatif terhadap film Natal tersebut, tidak perlu menontonnya.
Dari sekian banyak film Natal yang sudah pernah tayang, Ultimagz memberikan rekomendasi film yang baru tayang pada 2019 dan 2020. Berikut ini merupakan lima rekomendasi film tersebut.
- Just Another Christmas (2020)
Rekomendasi film pertama merupakan garapan dari sutradata Roberto Santucci yang menghadirkan tradisi Natal masyarakat Brazil. Film liburan komedi ini berfokus pada cerita karakter utama, Jorge (Leandro Hassum) yang berulang tahun bertepatan dengan perayaan Natal, 25 Desember.
Sejak kecil hingga memiliki dua orang anak, Jorge tidak pernah nyaman merayakan Natal. Namun, ada peristiwa tertentu yang membuat Jorge hanya bisa terbangun pada 24 Desember tiap tahunnya. Lewat “Just Another Christmas”, Ultimates dapat belajar betapa berharganya waktu dan keberadaan orang di sekitar kita, terutama keluarga.
- Last Christmas (2019)
Judul film ini mungkin mengingatkan kepada lagu Last Christmas yang pertama kali dipopulerkan oleh Wham! pada 1985. Tidak salah karena memang lagu tersebut juga dimainkan pada awal dan akhir film.
“Last Christmas” mengisahkan mengenai Kate (Emilia Clarke) yang bertemu dengan Tom Webster (Henry Golding). Dengan pertemuan antara mereka berdua, kehidupan Kate mulai dari merawat diri sendiri, pekerjaan, keluarga, hingga semangat membantu orang lain saat Natal menuju ke arah yang lebih baik.
Salah satu ketertarikan dalam film ini ialah pemain utama pria, yaitu Henry Golding dan pemilik toko natal, Michelle Yeoh. Keduanya pernah bermain dalam film “Crazy Rich Asians” (2018) sebagai ibu dan anak, Eleanor serta Nick Young.
- Let It Snow (2019)
Diadaptasi dari novel karya John Green, Maureen Johnson, dan Lauren Myracle, “Let It Snow” menceritakan beberapa kisah berbeda dari sekumpulan remaja di hari Natal yang berpusat di Waffle Town. Sebelum malam Natal tiba, remaja-remaja tersebut berusaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan mereka, mulai dari pertemanan, keluarga, hingga percintaan.
Cerita yang disajikan termasuk padat, tetapi ringan dan cocok untuk remaja sebagai hiburan di akhir pekan. Selain itu, “Let It Snow” juga turut memperkenalkan karakter pasangan dari komunitas lesbian.
- Klaus (2019)
Setelah tayang pada Desember 2019, film animasi “Klaus” telah mendapatkan tujuh penghargaan Annie Awards 2020, salah satunya Best Animated Feature. “Klaus” berhasil mengalahkan “Frozen II”, “Toy Story 4”, dan “How to Train Your Dragon: The Hidden World”.
Alur cerita “Klaus” bermula dari anak direktur utama kantor pos yang menikmati kekayaan, Jesper, yang mendapatkan tugas dari ayahnya untuk mengirim enam ribu surat dalam satu tahun dari kota terpencil, Smeerensburg. Apabila tidak mencapai target, Jesper diancam akan dihapus dari silsilah keluarganya.
Kota Smeerensburg yang tidak ramah membuat Jesper harus bekerja lebih keras. Dalam perjalanannya, ia pun bertemu dengan seorang pengrajin kayu bernama Klaus. Kisah mereka berdua untuk meramahkan warga kota Smeerensburg pun dimulai.
- The Christmas Chronicles (2018 dan 2020)
Memiliki nilai moral utama yang kurang lebih sama dengan “The Polar Express” (2004), film ini penuh dengan keajaiban Natal. Di mana anak-anak sebagai tokoh utama dalam cerita bertemu dengan Santa Claus dan istrinya.
Pada sekuel pertama, kisah lebih menitikberatkan kepada perjuangan anak-anak untuk membantu Santa Claus menyelamatkan Natal karena kereta luncurnya rusak. Sementara itu, sekuel kedua lebih banyak menampilkan peran Mr. Claus dan Mrs. Claus di Kutub Utara. Keduanya merupakan film keluarga yang memiliki banyak amanat untuk kehidupan sehari-hari Ultimates.
Anda tidak perlu menjadi peri (elf) untuk menyadari bahwa melarikan diri tidak menyelesaikan semua masalah Anda – True Believer on “The Christmas Chronicles 2”, Kate.
Penulis: Elisabeth Diandra Sandi
Editor: Agatha Lintang
Foto: Caroline Saskia
Sumber: theconverstation.com, doyouremember.com, nbcnews.com, kompas.com