• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 8, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus Info Kampus

Pesta Demokrasi UMN atau Pesta Poin SKKM?

by Danielisa
October 16, 2014
in Info Kampus, Opini
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
91
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Guna melahirkan generasi penerus pembawa nama almamater, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), mengadakan Pesta Demokrasi  pemilihan himpunan mahasiswa. Pesta demokrasi UMN berlangsung selama lima hari, terhitung dari 13-17 Oktober 2014.

Pemilihan ketua dan wakil ketua HMF, HMJ, dan BEM UMN ini sedikit mengalami perbedaan. Tidak hanya calon pemimpin saja yang akan mendapatkan poin SKKM (Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa), tetapi setiap mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya juga akan mendapatkannya. Pengumuman tersebut dapat dilihat melalui euis.umn.ac.id. Begitu mahasiswa UMN masuk ke dalam website tersebut, poster berisikan ajakan untuk memilih para calon pemimpin generasi V ini akan langsung muncul di halaman pertama. Poster dengan nuansa biru itu pun lengkap bertuliskan “PESTA DEMOKRASI. Vote your Leader. Mendapatkan 1 Poin SKKM!”.

Seperti yang diketahui, SKKM merupakan poin standar yang ditetapakan UMN guna mengembangkan soft skill mahasiswanya. Kebijakan ini mulai diterapkan pada mahasiswa angkatan 2012, 2013, juga 2014. Nantinya, mahasiswa harus mengumpulkan 20 poin sebagai syarat kelulusan. Poin ini didapatkan dari  keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti organisasi atau himpunan, seminar, ataupun UKM di kampus.

Yang menjadi permasalahan adalah apakah mahasiswa UMN benar-benar menggunakan hak pilihnya karena memang mau menentukan pemimpin yang tepat? Atau hanya memilih karena ingin mendapatkan poin SKKM?

Terkait permasalahan tersebut, beberapa mahasiswa pun mengutarakan pendapatnya.

Shabrina Aulia Rahmah, mahasiswa Jurnalistik 2012 ini mengaku senang dan menjadi semangat memilih pemimpin baru. Terlebih lagapabilai karena mendapat poin SKKM. “Saya sebenarnya mau milih, tapi karena ramai jadi malas,  tapi kalau memang dapet point jadi semangat mau milih juga.”

Tanggapan serupa juga datang dari Crisma Putri, mahasiswa Jurnalistik 2012, yang sudah menggunakan hak pilihnya.  “Poin SKKM itu bagus buat penyemangat biar kita nggak golput, karena kadang anak-anak suka  malas ngantri. Apalagi kalau harus berpacu sama jam kelas berikutnya dan harus ngantre. Jadi, dengan didapatkannya point SKKM, memicu mahasiswa  untuk harus ngantre dan menggunakan suaranya, agar dapat point SKKM,” tutur Crisma.

Namun, tanggapan berbeda diungkapkan Muhammad Nauval, mahasiswa Jurnalistik 2011 yang belum menggunakan hak pilihnya. “Poin SKKM yang didapat karena memilih kandidat himpunan mahasiswa, nggak ngaruh di angkatan saya. Kalau memang saya kenal dengan kandidatnya, saya akan milih, bukan tergantung dari dapat point SKKM atau tidak,” ungkap Nauval.

Fellya Hartono pun menyuarakan hal serupa. Dalam Timeline LINE, ia mengutarakan, “Pemilu dapat SKKM? Ckckck… emang bener-bener ya, mahasiswa UMN itu mental SKKM. Kalau nggak diginiin, apatis bener.”

[divider] [/divider] [box title: “Info”]

Penulis: Danielisa Putriadita
Editor: Sintia Astarina
Foto: euis.umn.ac.id

[/box]
Danielisa

Danielisa

Related Posts

digicam
Opini

Digicam Kembali ke Pasar: Dari Kesenangan Jadi Berlebihan?

May 23, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Next Post

Rifan-Ravi, Pemimpin HMFSD Gen V Ini akan Tingkatkan Komitmen

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021