• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

“Maladaptive Daydreaming”: Melamun Berlebihan Sampai Lupa Keadaan

by Louis Brighton Putramarvino
September 20, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Maladaptive Daydreaming: Melamun Berlebihan Sampai Lupa Keadaan (Ultimagz)

Ilustrasi seseorang sedang melamun. (Foto: Pixabay/Aruns212)

0
SHARES
152
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Melamun merupakan hal yang lazim dilakukan orang-orang. Melansir hellosehat.com, melamun merupakan kondisi terputusnya pikiran seseorang dengan lingkungan sekitarnya untuk beberapa waktu. Namun, ternyata ada juga gangguan melamun berlebihan yang dinamakan maladaptive daydreaming.

Melansir kompas.com, maldaptive daydreaming membuat seseorang secara intensif melamun sampai teralihkan dari kehidupan nyata. Seperti pada gangguan lain pada umumnya, maladaptive daydreaming memiliki gejalanya tersendiri. Berikut gejala maladaptive daydreaming, dilansir dari halodoc.com.

Baca juga: Kenali Gangguan Dependen, Sikap Bertumpu dengan Orang Lain

  1. Melamun secara intens

Penderita maladaptive daydreaming biasanya melamun secara intens sampai menghasilkan hal-hal yang sangat jelas dan mendetail.

  1. Lamunan bersifat kompleks

Hasil lamunan yang dihasilkan biasanya bersifat sangat kompleks layaknya sebuah skenario film. Alur ceritanya bersifat rumit dan bisa mengandung beberapa karakter di dalamnya.

  1. Durasi melamun yang lama

Orang yang mengalami gangguan ini dapat melamun hingga waktu yang lama. Saking lamanya, mereka sampai bisa melupakan aktivitas yang seharusnya mereka lakukan akibat melamun selama berjam-jam.

  1. Melamun secara sengaja

Orang yang melamun pada umumnya melakukan hal tersebut secara tidak sengaja dan tidak terencana. Berbeda dengan orang lain, penderita maladaptive daydreaming akan melamun secara sengaja. Bahkan mereka akan meluangkan waktu hanya untuk melamun.

  1. Mengisolasi diri dari kehidupan nyata

Akibat terlalu asyik dengan lamunannya, penderita maladaptive daydreaming bisa sampai terputus dari kehidupan nyata. Keinginan melamun mereka yang sangat kuat dapat membuat mereka memilih untuk mengorbankan hubungan dengan lingkungan sekitar hanya demi melamun.

Baca juga: Stockholm Syndrome: Bergantung pada Si Antagonis

Walau melamun sebenarnya memiliki manfaat, tetapi tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Gangguan ini tidak dapat dicegah, tetapi dapat dikendalikan. Jika Ultimates mengalami gejala-gejala tersebut atau bahkan memiliki kebiasaan melamun dalam waktu yang lama sampai mengganggu aktivitas, ada baiknya untuk segera konsultasi ke dokter atau ahli profesional.

Selain itu, Ultimates juga dapat melakukan kegiatan yang membantu mengendalikan diri agar tidak melamun. Usahakan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang Ultimates sukai sehingga dapat meminimalkan peluang untuk melamun.

 

 

Penulis: Louis Brighton Putramarvino

Editor: Vellanda

Foto: Pixabay/Aruns212

Sumber: hellosehat.com, kompas.com, halodoc.com

Tags: daydreamdaydreaminggangguan melamunlamunanmaladaptive daydreammaladaptive daydreamingmaladaptive daydreaming disordermelamun
Louis Brighton Putramarvino

Louis Brighton Putramarvino

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
playfest 2022

Playfest 2022: Malam Ekspresi Musik, Kreativitas, dan Kolaborasi

Comments 1

  1. Sign Up says:
    4 months ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021