• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, September 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

The Myth of Sisyphus: Menemukan Makna Dalam Absurditas Kehidupan

Reza Farwan by Reza Farwan
February 19, 2025
in Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
Ilustrasi Sisyphus Mendorong Batu Hingga ke Atas Bukit Sebagai Hukumannya (freepik.com)

Ilustrasi Sisyphus mendorong batu hingga ke atas bukit sebagai hukuman dari Dewa Zeus. (freepik.com)

0
SHARES
167
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMGAZ.com – Albert Camus, salah satu filsuf terkemuka asal Prancis,  menggambarkan kehidupan manusia sebagai perjuangan tanpa akhir untuk menemukan makna hidup dalam absurditas pada karya bukunya, The Myth of Sisyphus. 

Camus mengangkat kisah Sisyphus, seorang raja yang dikenal karena kelicikannya. Sisyphus berhasil menipu Dewa Kematian, Thanatos, dengan merantai sang Dewa sehingga ia berhasil menghindari kematian. Akibat dari perbuatannya tersebut, Dewa Zeus murka dan menjatuhkan hukuman tak berkesudahan.

Baca juga: Filosofi Teras: Meneropong Filsafat Yunani Kuno Melalui Masalah Kehidupan Modern

Sisyphus diperintahkan untuk mendorong batu yang besar ke atas bukit. Namun, setiap Sisyphus hampir berhasil, batu tersebut menggelinding ke bawah dan Sisyphus harus kembali mendorong batu tersebut. Ia harus menjalani hukumannya tanpa akhir, seperti siklus yang sia-sia.

Camus mempresentasikan Sisyphus sebagai simbol dari manusia yang selalu mencari makna di antara kehidupan yang absurd. Dalam konsep filsafat, absurdisme adalah sebuah kondisi di mana manusia selalu mencari makna hidup, tetapi tidak bisa menemukannya karena memang pada dasarnya makna hidup tidak ada. Kita semua, manusia, seperti Sisyphus menghadapi kehidupan dengan tujuan akhir yang absolut. 

Namun, bukannya mencari alasan dalam ilusi makna, Camus mengajak manusia untuk menerima absurditas dalam kehidupan. Ia menolak pemahaman nihilisme dan menegaskan bahwa menerima absurditas adalah bentuk tertinggi untuk tetap menjalani hidup. 

Menurut Camus, manusia tidak harus mencari makna hidup yang absolut atau berharap dunia memberikan jawaban atas eksistensi kehidupan. Justru dengan menerima absurditas dan tetap menjalani hidup, manusia bisa menemukan kebebasan yang sejati.

Seperti halnya kisah Sisyphus yang terjebak dalam penderitaan tanpa akhir, ia tetap memilih untuk menjalani hukumannya. Dengan menerima kenyataan bahwa tidak ada makna yang absolut, tetapi Sisyphus menjadi tuan atas maknanya sendiri.

Baca juga: The Metamorphosis, Cara Kafka Ceritakan Aliansi dan Perubahan Hidup

Camus menutup karyanya dengan kalimat, One must imagine Sisyphus happy atau ‘Kita harus membayangkan Sisyphus bahagia’. Dengan begitu, manusia akan menemukan kebahagian dalam tindakannya sendiri.

Buku The Myth of Sisyphus menjadi sebuah karya yang tidak akan usang seiring berjalannya zaman. Setiap lembaran bukunya memberikan waktu untuk manusia menerima kompleksitas absurditas kehidupan, mengajak merenungi ketidakpastian. Hingga akhirnya, manusia menjadikannya sebagai kehendak untuk menjalani kehidupan.

 

Penulis: Reza Farwan

Editor: Kezia Laurencia

Foto: freepik.com

Tags: bukufilosofiFilsafathidupkaryakehidupanliterarturliterasimakna hidupSelf-Improvement
Reza Farwan

Reza Farwan

Related Posts

Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)
Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

September 12, 2025
Lorraine Bracco, Talia Shire, Brenda Vaccaro dan Vince Vaughn dalam film Nonnas (2025). (imdb.com)
Film

Film Nonnas Hadirkan Kehangatan Restoran Melalui Dapur Nenek

September 12, 2025
Cuplikan adegan pada drama Korea The Winning Try. (imdb.com)
Film

The Winning Try Gali Semangat Pantang Menyerah Lewat Olahraga Rugbi

September 9, 2025
Next Post
Logo Deepseek AI (theverge.com/Cath Virginia)

Deepseek: AI Buatan Cina yang Mulai Mendunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021