SERPONG, ULTIMAGZ.com – The Metamorphosis adalah salah satu karya terkenal yang ditulis oleh Franz Kafka dari Austria-Hungaria. Buku ini secara mendalam menggambarkan alienasi dan perubahan dalam hidup.
Buku The Metamorphosis menceritakan perubahan drastis dalam kehidupan seorang pria bernama Gregor Samsa. Cerita dimulai saat Gregor terbangun suatu pagi dan dirinya telah berubah menjadi seekor serangga raksasa.
Baca juga: Diary of a Void, Ceritakan Kesepian Perempuan Pekerja di Jepang
Meski alasan di balik transformasinya tidak pernah dijelaskan secara eksplisit, perubahan ini menjadi titik awal yang memengaruhi kehidupan Gregor dan keluarganya. Sebelumnya, Gregor adalah penopang keluarga untuk mencari nafkah. Namun, kini ia harus berjuang dengan identitas barunya dengan reaksi keluarganya terhadap perubahan fisik Gregor.
Ayahnya yang otoriter dan ibunya yang cemas mulai melihat Gregor sebagai sesuatu yang mengerikan sehingga mereka menjauhkan diri. Mereka mengucilkan Gregor dan berbisik-bisik membicarakannya, meskipun ia masih memiliki pikiran manusia.
Perubahan fisik yang dialaminya ini mencerminkan perasaan isolasi dan alienasi yang mendalam. Perubahan fisiknya membuat Gregor mempertahankan identitasnya di tengah perubahan tak terhindarkan dari luar dirinya.
The Metamorphosis merupakan kritik terhadap alienasi dan kebingungan manusia dalam masyarakat modern. Kafka menggunakan simbolisme transformasi fisik Gregor untuk menyoroti bagaimana manusia seringkali merasa terpisah dari dunia sekitarnya.
Kafka juga menggambarkan tema tentang hilangnya identitas dan hancurnya ego manusia. Gregor yang dulunya adalah pekerja keras dengan tanggung jawab tinggi, secara harfiah kehilangan bentuk fisiknya dan demikian kehilangan status sosialnya.
Baca juga: Berkenalan dengan Insta Novels, Cara Unik Membaca
The Metamorphosis adalah karya yang menggugah pikiran, Kafka berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan menyampaikan tema-tema seperti alienasi dan isolasi dengan sangat kuat.
Meskipun cerita ini terkadang sulit untuk dicerna karena temanya yang gelap dan penafsiran kompleks, tetapi kekuatan narasi Kafka dan pesan-pesan yang disampaikannya membuat buku ini layak untuk dibaca.
Penulis: Radella Dagna
Editor: Mianda Florentina
Foto: Goodreads