• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, May 15, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

Filosofi Teras: Meneropong Filsafat Yunani Kuno Melalui Masalah Kehidupan Modern

by Agatha Lintang
September 28, 2019
in Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
Filosofi Teras: Meneropong Filsafat Yunani Kuno Melalui Masalah Kehidupan Modern

"Filosofi Teras" karya Henry Manampiring menjelaskan filsafat stoa melalui pendekatan permasalahan hidup moderen. (Foto: gramedia.com)

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Amor fati: cintailah nasib—apa yang telah terjadi

dan sedang terjadi saat ini.

SERPONG, ULTIMAGZ.com— Dalam hidupnya, manusia tentu mengalami pasang surut kehidupan. Susah move on dari masa lalu, mengkhawatirkan masa depan, terjebak pada positive thinking, dan menghadapi kegagalan. Permasalahan tersebut membuat manusia sulit untuk mengelola emosi negatifnya sehingga tidak bisa menemukan ketentraman dalam hidupnya.

Rangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia belakangan ini  tentu melibatkan emosi kita. Unggahan di media sosial yang mengandung kekerasan, kesedihan, atau bahkan memprovokasi mendapatkan berbagai macam respons dari masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki prinsip dikotomi kendali. Prinsip mengendalikan hal-hal yang berada di bawah kendali manusia tersebut diajarkan dalam stoa, sebuah filsafat yang diajarkan oleh Zeno pada abad ke-3 SM.

Filsafat stoa lahir pada peradaban Yunani Kuno, tetapi penerapannya sangat dekat dengan permasalahan saat ini. ‘Filosofi Teras’ merangkum stoisisme melalui masalah yang dekat dengan kehidupan moderen. Misalnya, terbawa perasaan setelah stalking sosial media mantan kekasih karena masih merindukan mereka. Pun ketika kita merasa tidak percaya diri setelah menerima body shaming dari orang lain. 

Buku karangan Henry Manampiring tersebut menyadarkan manusia untuk tidak bergantung pada kebahagiaan yang berada di luar kendali kita, seperti kekayaan, reputasi, opini orang lain, dan kesehatan. Sebaliknya, filsafat ini mengajak manusia untuk memiliki kendali atas pikiran, opini, persepsi diri sendiri dalam mencapai ketentraman hidup. Sebab, tujuan akhir dari stoisisme adalah bebas dari emosi negatif untuk mencapai ketentraman hidup dan kontrol diri.

“Some things are up to us, some things are not up to us,”

kutipan dari Epictetus salah satu filsuf stoa.

Menariknya, ‘Filosofi Teras’ disisipi ilustrasi permasalahan kehidupan modern yang menggambarkan stoisisme untuk lebih mudah dipahami. Tak hanya itu, kutipan dari beberapa filsuf stoa juga mempertegas tulisan Piring. Oleh karena itu, pandangan tentang filsafat yang abstrak terasa lebih realistis ketika dipelajari lewat pendekatan masalah di kehidpan modern. Pembaca akan menemukan cara baru membentuk mental yang tangguh ketika menghadapi permasalahan hidup. 

Dilansir dari Detik.com, ‘Filosofi Teras’ meraih penghargaan dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Award 2019 untuk kategori Buku Terbaik. Karya Piring tersebut sudah terjual lebih dari 25ribu eksemplar dalam kurun waktu 10 bulan.

 

Penulis: Agatha Lintang

Editor: Nabila Ulfa Jayanti

Foto: gramedia.com

Sumber: detik.com

 

 

 

Tags: buku 2019filosofi terasFilsafatfilsafat stoahenry manampiringReview BukuSelf-Improvementstoicstoicisisme
Agatha Lintang

Agatha Lintang

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ilustrasi seseorang menggunakan frasa long time no see kepada rekannya (freepik.com)
Lifestyle

Bukan Bahasa Inggris Asli? Ini Cerita di Balik “Long Time No See”

April 30, 2025
Kumpulan buku-buku tentang masa Orde Baru. (goodreads.com)
Hiburan

Jangan Lupakan Sejarah: Ini 3 Rekomendasi Buku tentang Masa Orde Baru

March 23, 2025
Next Post
Seni Gerak Budaya FEB UI Suguhkan Budaya Jawa Lewat ‘Sang Garudheya’

Seni Gerak Budaya FEB UI Suguhkan Budaya Jawa Lewat ‘Sang Garudheya’

Comments 2

  1. Jonelle Roorda says:
    1 month ago

    Very interesting subject , thankyou for posting.

  2. Joslyn Letizia says:
    1 month ago

    You have mentioned very interesting details! ps nice internet site.

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021