SERPONG, ULTIMAGZ.COM – Fikom Race merupakan sebuah acara Fakultas Ilmu Komunikasi yang diadakan setiap tahun. Fikom Race 2014 mengambil tema traveling around the world. Dengan slogan ‘Bon Voyage’, panitia berharap peserta dapat merasakan kesenangan berkeliling dunia lewat permainan. Permainan yang disediakan pun beragam macamnya dan berasal dari negara-negara di dunia.
Berikut adalah daftar permainan yang ada beserta negara asalnya.
- TUHO (Korea Selatan)
- SUSHI FIESTA (Jepang)
- RED LIGHT, GREEN LIGHT (Amerika)
- GUTTE RAISE (Jerman)
- EIFFEL (Perancis)
- RASA YANG TERTINGGAL (India)
- POLISI (Dubai)
- NEVER WASTE IT (Ethiopia)
- DERMKALA (Thailand)
- THROW IT ALL (Australia)
Sejak pukul 14.00, panitia membuka pendaftardi sinian ulang bagi peserta. Pendaftaran ulang ini guna mendapatkan name tag untuk masing-masing peserta, name tag kelompok, paspor, dan uang corunum sebagai mata uang guna menjalani permainan. Uang yang diterima di awal sebanyak 500.000 corunum.
Setiap kali hendak bermain, peserta diwajibkan menginvestasikan uang corunum mereka sejumlah tertentu. Uang yang diinvestasikan minimal 10% dari uang yang dimiliki kelompok tersebut. Hal ini berlaku di semua pos permainan. Jika kalah bermain,maka uang yang diinvestasikan hangus. Namun, jika menang, uang tersebut akan dikembalikan dan ditambah hadiah sebesar uang yang telah diinvestasikan.
Selesai bermain, paspor setiap kelompok dikumpulkan kepada panitia. Hal ini dilakukan guna mengecek paspor setiap kelompok dan lima kelompok yang memiliki jumlah uang corunum terbanyak akan masuk ke final.
Permainan final diadakan di lapangan basket UMN. Setiap kelompok diadu dengan permainan yang sama dan di saat yang bersamaan pula. Setiap anggota kelompok memiliki peranan sendiri.
Permainan final ini merupakan estafet. Pemain pertama harus balap karung, pemain kedua bermain kelereng sendok, pemain ketiga makan kerupuk, pemain keempat mengeluarkan bola bekel dari kotak tisu, dan pemain kelima berlari seraya memukul bola kertas berisi tepung yang digantung dengan mata tertutup.
Tiket malam penutupan Fikom Race terjual sebanyak 500 lembar. Hal ini dituturkan oleh David Ananda, selaku panitia divisi acara. “Buat gue, acara Fikom Race kali ini bagus banget. Tiket closing night saja terjual sampai 500 lembar. Terlihat bahwa antusiasme teman-teman banyak banget.di sini Dari jumlah peserta saja ada 44 kelompok yang ikut bermain. Ini animo yang luar biasa,”
“Fikom Race seru banget, jadi dapat teman baru juga bisa belajar kerja sama. Lomba-lomba kayak gini biasa cuma ada di sekolah, tapi sekarang ada juga di kampus. Seru deh,” ujar seorang peserta, Verizca Claudia dari tim Ulat Sutera.
[divider] [/divider]
[box title=”Info”]Penulis: Clara Rosa Cindy
Editor : Didit Abdillah
Foto: Yehezkiel Soedira
[/box]