SERPONG, ULTIMAGZ.com – Iklan kecantikan yang menawarkan perawatan pemutih kulit sudah tidak asing kita jumpai. Iklan pun dikemas semenarik mungkin agar pembeli lebih tertarik untuk memiliki kulit yang putih.
Namun ironisnya, hal tersebut justru merusak pandangan masyarakat khususnya remaja Asia tentang bagaimana kulit yang sehat dan cantik. Masyarakat tidak lagi peduli dengan kesehatan kulitnya . Padahal, pada kenyataanya kulit yang cantik adalah kulit yang sehat dan tidak kusam.
Kebanyakan orang cenderung merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya terutama bagi mereka yang memiliki warna kulit yang gelap. Padahal banyak hal menguntungkan memiliki warna kulit yang gelap yaitu terlihat lebih eksotis selain itu kulit gelap juga punya risiko lebih kecil terkena kanker kulit daripada orang yang berkulit putih.
Berbeda dengan Asia, bagi masyarakat keturunan ras Kaukasoid yang berkulit putih, dfinisi warna kulit yang cantik bagi mereka adalah sawo matang. Bahkan, banyak dari mereka yang rela mengeluarkan uang lebih untuk melakukan tanning demi memiliki kulit coklat yang menurut mereka terlihat seksi.
Oleh karena itu, kecantikan seorang wanita sebenarnya tidak dilihat dari warna kulitnya, apakah itu putih, kuning langsat, sawo matang, ataupun gelap. Karena pada dasarnya semua wanita terlahir cantik tanpa harus membedakan warna kulit.
Reporter : Nathalia Setiawan
Editor : Ghina Ghaliya
Photo : impressions.co.id
Sumber : female.kompas.com, gadis.co.id, hipwee.com