SERPONG, ULTIMAGZ.com — Sebagai salah satu rangkaian acaranya, Technofest menghadirkan sebuah seminar bertajuk The Most Powerful Laptop in the World pada Jumat (06/10/2017) di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Seminar yang turut mengundang pendiri gaptech.id Ilham Subki Wijaya dan Brand Ambassador Republic of Gamers (ROG) Franzeska Edelyn ini mengusung tema seputar laptop tercanggih untuk para pemain atau gamers, yakni Asus ROG.
Disponsori oleh Asus, seminar ini membahas lebih dalam tentang kelebihan beberapa laptop keluaran merek tersebut, terutama tipe ROG GX800VH yang merupakan keluaran terbaru tahun ini. Laptop yang dicap sebagai The Most Powerful Laptop in the World ini memiliki beberapa fitur canggih seperti penggunaan graphic processing unit (GPU) Geforce GTX 1080 Ti Nvidia yang dapat menambah kecepatan kinerja laptop serta meningkatkan efisiensi tenaga.
Di sisi lain, GX800VH memiliki fitur Hydro Overclocking System, yaitu sistem overclocking yang mampu menambah kecepatan CPU dan memori hingga 4.4GHz sehingga pemain dapat merasakan pengalaman bermain game yang lebih berkualitas.
“Yang unik adalah notebook ini men-support overclocking, dan overclocking ini enggak nanggung-nanggung. Ini adalah notebook yang sampai detik ini masih menginjak ranking satu di dunia untuk kelas notebook yang bisa di-overclock,” ujar Ilham.
Laptop seharga kurang lebih Rp95 juta ini juga memiliki cooling system yang berfungsi untuk menurunkan suhu, terutama saat proses overclocking, agar kinerja laptop dapat bekerja secara stabil.
Menurut Ilham, laptop Asus ROG ini tidak hanya dianggap sebagai laptop gaming, melainkan juga sebagai laptop yang dapat digunakan dalam bidang lain seperti video editing atau designing berkat spesifikasinya.
“Enggak cuma untuk video game aja, ROG ini sudah mulai merambat ke dunia non-gaming. Jadi, udah lebih ke general dan bukan cuma gamer yang bermain game aja. Misalkan hobi lu overclocking maka ROG memiliki produk-produk atau bahkan notebook yang men-support overclocking,” ujar eks mahasiswa DKV UMN 2013 ini.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Reynard Santoso