JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Komunitas sosial Social Designee mengadakan wisata pendidikan ke Kota Tua, Jakarta, Minggu (27/3) bersama anak-anak serta orangtua dari desa Pondok Jengkol, Tangerang. Wisata tersebut dilakukan guna menambah wawasan sembari berlibur. Adapun anak-anak tersebut juga belajar menggambar dengan seniman Kota Tua, yaitu Opa Cipto.
Pada hari sebelumnya, Social Designee menggelar acara pameran bertajuk “Kita Juga Pameran” di lantai 3 gedung C Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (26/3). Pameran tersebut menampilkan karya-karya berupa gambar buatan anak-anak dari desa tersebut, yang mana telah diajarkan cara menggambar oleh Social Designee.
Keesokan harinya, Social Designee melanjutkan acaranya bersama anak-anak desa Pondok Jengkol dengan berwisata ke Kota Tua. Wisata tersebut dimulai dengan mengelilingi tiga museum, yaitu museum Wayang, Fatahilah, dan Keramik. Saat mengunjungi ketiga museum tersebut, antusiasme anak-anak begitu tinggi, dengan bertanya-tanya tentang benda-benda bersejarah di dalam museum.
“Ini aku pertama kali ke sini, rasanya senang aja lihat-lihat di museum,” ujar Syamsul, salah satu anak dari desa tersebut.
Setelah mengunjungi ketiga museum tersebut, anak-anak akhirnya belajar menggambar dengan Opa Cipto di tempat yang tak jauh dari museum Keramik. Ryan Sucipto selaku pendiri Social Designee mengungkapkan, minat menggambar anak-anak sangat tinggi lantaran saat jalan-jalan di museum, mereka menanyakan kapan mulai belajar menggambar dengan kakek berusia 70 tahun tersebut.
“Kini mereka tertarik sekali dengan dunia menggambar. Ternyata dari tadi jalan-jalan di museum yang mereka tunggu adalah kapan menggambarnya. Ha-ha-ha,” tutur Ryan sembari tertawa.
Heny, orangtua dari Dhika, salah satu anak dari desa tersebut, menyatakan rasa senangnya melihat anaknya kini suka menggambar. Walaupun semula hasil gambar Dhika masih belum bagus, lambat laun karyanya semakin berkembang lantaran semangat menggambarnya yang kian tinggi.
“Pokoknya senang lah lihat anak saya menggambar. Walaupun ada hajatan, anak saya tetap menggambar juga. Kadang menggambar sama anak-anak lainya di rumah,” kata Heny.
Penulis & Fotografer : Christoforus Ristianto
Editor : Alif Gusti Mahardika