Kedatangan Andrew Collins ke Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memberikan pembelajaran tersendiri untuk para mahasiswa UMN khususnya fakultas DKV. Selain membagikan pengalamannya sebagai seorang animator, dosen senior Teesside University ini juga memberikan beberapa tips dan memperlihatkan beberapa film.
Salah satu proses kreatif dalam animasi yang diberikannya yaitu leads us nicely to concept art dan not good at drawing-no problem. Andrew sendiri memaparkan tiga tips dalam animasi yaitu loose and fast at first: multiple variations in a short amount of time, colour and tone can be explore before detailing, custome can tell us or hint at subliminally their role.
Di sela-sela pemberian materi, Andrew Collins juga mempertunjukkan sebuah film berjudul ‘The Final Straw’ untuk dijadikan sebagai studi kasus. Setelah film pendek yang berdurasi sekitar 10 menit ini selesai, dia menjelaskan beberapa bagian dalam film tersebut.
Ia juga menjelaskan mengenai tahapan apa yang dipikirkan sebelum membuat sebuah film. Tahapan tersebut adalah siapa karakternya, berasal darimana dan ingin kemana, bagaimana dia bergerak, apa motivasinya, bagaimana perilakunya.
“Process can be worked into so you know what you will need from your animation rig,” tuturnya
Semua materi diperlihatkan melalui power point dan dijelaskan langsung oleh Andrew Collins. Dalam akhir presentasi dia memberikan sebuah motivasi singkat.
“Do or Don’t. There is no try,”
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Lani DianaEditor: Patric Batubara
Sumber Foto: Di sini [/box]
