• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

BCSM: Drama Tragedi Ala Teater KataK

by Ghina Ghaliyah
February 6, 2015
in Event, Info Kampus
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
299
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

“Hai kau yang menyebabkan permusuhan, kedengkian, perpecahan, amarah, dan tipu daya. Pergilah!”

Begitulah sepenggal naskah yang dipentaskan oleh Teater KataK dalam pentas Benarkah Cinta Sudah Mati (BCSM) di Teater kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu dan Kamis, 29-30 Januari 2015 lalu.

Menurut sutradara pementasan Teater KataK yang ke-36 ini, Venatius Vladimir Ivan, ide cerita BCSM merupakan pengembangan dari pentas besar  sebelumnya, yaitu Akankah Cinta Sudah Mati? (ACSM). Ivan berpendapat, cerita ACSM tersebut tak akan tergerus zaman sehingga dapat dikembangkan.

“Cerita ACSM ini relevan sepanjang zaman, bahwa ada manusia yang selalu terkalahkan oleh nafsu dan hawa nafsu. Dan akhirnya manusia pun yang bisa selamat karena cinta,” ujar Ivan.

BCSM sendiri bercerita tentang Papita yang walau sudah merestui hubungan Pangeran William dan Putri Siti sebelumnya, namun masih menyimpan iri dan dengki di dalam hatinya. Hal ini membuat evil devil yang terkurung di dunia bawah tanah bebas dan akhirnya menawarkan rencana jahat kepada Papita untuk balas dendam.

Namun, drama tragedi yang dibawakan Teater KataK ini tidak melulu bercerita sedih, melainkan disisipi komedi khas KataK.

Pimpinan produksi BCSM, Septian Nurcahyo menyatakan, walau sempat menemui berbagai kendala, seperti dana, waktu, dan panitia, namun pementasan BCSM ini akan tetap memiliki kelanjutan. Pentas selanjutnya ini akan dipentaskan pada akhir tahun 2015 atau tahun depan.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Penulis: Stefanie Laurensia

Editor : Ghina Ghaliya

Foto: Evelyn Leo

[/box]
Tags: benarkah cinta sudah matiTaman Ismail Marzukiteater katak
Ghina Ghaliyah

Ghina Ghaliyah

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post

Java Jazz Festival 2015 Exploring Indonesia

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021