SERPONG, ULTIMAGZ.com – Saskia Christy dianugerahi penghargaan sebagai lulusan terbaik program studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) dan Cendekia Utama pada Wisuda X Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kesepuluh, pada Sabtu (17/12/16), di Indonesia Convention Exhibition (ICE). Penguasaan softskill dan kemampuan akademik adalah hal yang diprioritaskan oleh Saskia.
“Prioritasnya sih akademiknya juga. Terus selain akademiknya, juga bersosialisasi sih sama temen-temen. Jadi nggak mentingin akademiknya aja, tapi juga sosialnya di universitas. Selain itu, membangun karakter penting juga menurut aku,” kata Saskia.
Mahasiswi yang sering terlibat dalam beberapa kepanitiaan di UMN, organisasi, sekaligus himpunan mahasiswa Ilkom I’MKOM berujar bahwa membangun karakter dapat dilakukan dengan cara rajin mengikuti organisasi dan kepanitiaan.
“Menurut aku itu sebuah bekal. Jadi nggak cuma teori doang, tapi juga praktiknya,” sambung Saskia.
Beberapa kegiatan non-akademik yang diikuti Saskia membuatnya harus membagi waktu dengan baik. Saskia sendiri mengaku tidak terlalu mudah membagi waktu, namun ia membiasakan diri mengerjakan sesuatu secara bertahap.
“Kalau ada waktu untuk kerjain tugas, langsung dikerjain. Kalau ada waktu untuk kepanitiaan, kita juga maksimal disana,” ujarnya.
Saskia menyadari kalau ia memiliki karakter dan kemampuan softskill yang baik. Hal tersebut merupakan faktor utama terpilihnya dirinya sebagai Cendekia Utama. Di samping itu, Saskia juga menyatakan bahwa keberhasilannya mendapatkan predikat Cendekia Utama menjadi tantangan dan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.
“Aku tetep belajar. Jadi bukan karena udah jadi Cendekia Utama terus abis itu sombong, aku tetep belajar,” ujar Saskia.
Saskia mengungkapkan bahwa predikat Cendekia Utama dan Mahasiswa Terbaik Fakultas bukan merupakan incarannya sejak awal.
“Aku hanya melakukan yang terbaik,” katanya. Saskia kemudian berpesan untuk setiap Mahasiswa UMN agar mengasah kemampuan lebih baik lagi, karena pada dasarnya mahasiswa UMN memiliki kompetensi yang baik.
Penulis: Ivan Jonathan
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Fotografer: Evan Andraws