Kompas Saba Kampus yang diselenggarakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (26/4) kebanjiran peserta yang mencapai 475 orang. Pihak pendaftaran pun kewalahan dengan peserta yang antusias antri untuk registrasi, baik yang baru registrasi maupun registrasi ulang setelah daftar online sebelumnya. Function Hall pagi itu dipenuhi oleh mahasiswa UMN dari berbagai jurusan dan angkatan.
Alasan keikutsertaan mereka dalam acara ini pun beragam. Mulai dari diwajibkan oleh dosen mata kuliah tertentu untuk perhitungan presensi kelas maupun ingin mendapat merchandise Kompas. Ada pula beberapa mahasiswa yang hanya formalitas guna mendapat poin SKKM dan sertifikat. Selain itu, ada juga yang memiliki niat positif, yaitu ingin mendapatkan informasi lebih mengenai Kompas dan pengetahuan lainnya dari para pembicara.
Pada pagi hari, peserta yang hadir sangat banyak dan memenuhi Function Hall. Namun, setelah makan siang diberikan, hampir setengah dari peserta pamit pulang tanpa mengikuti workshop dengan berbagai alasan.
“Waktu awal kita memang kaget karena animonya besar, di list kami pun mencapai 475 peserta, tetapi ketika sore berkurang jauh. Ya, mungkin mereka pulang karena akhir pekan dan punya acara tertentu,” ujar Sulyana Andikko, Community Engagement yang bertugas di Kompas Saba Kampus.
Misalnya saja, tercatat di list panitia, jumlah peserta kelas Menulis Jurnalistik adalah 125 peserta, tetapi yang hadir tak mencapai angka setengahnya. Hanya sekitar 30 peserta yang benar-benar berminat mengikuti pelatihan khusus atau workshop ini.
Tetapi overall, pihak Kompas senang lantaran antusias positif dari panitia UMN yang sudah bekerja dengan baik dan rapi untuk menyukseskan acara ini.
Budhi selaku panitia Kompas Saba Kampus menanggapi hal ini dengan berpikiran positif. Ia beranggapan mungkin para peserta memiliki acara di weekend jadi tidak dapat mengikuti acara dari pagi hingga sore. Memang susah untuk mengatur waktu banyak orang, jadi baginya hanya 50 orang saja pun sudah baik.
“Sayang banget sih buat temen-temen yang cabut atau pulang duluan, soalnya acara ini bagus banget,” ujar Efrem Ody, Mahasiswa Jurnalistik 2012.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Penulis: Silsa Dea Suryana
Editor: Desy Hartini
Foto: Dok. Ultimagz[/box]