• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 20, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus Info Kampus

Seminar “Nasional is Me” Angkat Peran Jurnalis dalam Perangi Post-Truth

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari by Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
March 6, 2020
in Info Kampus
Reading Time: 2 mins read
Seminar “Nasional is Me” Angkat Peran Jurnalis dalam Perangi Post-Truth

Michael Tjandra (kemeja hitam berkacamata) dan Astri Megatari (kemeja putih) yang berperan sebagai narasumber dalam seminar Nasional is Me, Senin (2/3/2020). Foto: ULTIMAGZ/Wiena Vedasari.Michael Tjandra (kemeja hitam berkacamata) dan Astri Megatari (kemeja putih) yang berperan sebagai narasumber dalam seminar Nasional is Me, Senin (2/3/2020). Foto: ULTIMAGZ/Wiena Vedasari.

0
SHARES
306
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Seminar “Nasional is Me” membahas tentang pentingnya membiasakan perilaku disiplin verifikasi bagi pembaca dan jurnalis guna memerangi post-truth. Acara tersebut dilaksanakan Senin (02/03/20) di Lecture Theater Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Dalam seminar tersebut, turut mengundang News Anchor RTV Michael Tjandra dan Government Public Relation Astri Megatari selaku narasumber. Menurut Michael, disiplin verifikasi  dapat menjadi payung masyarakat dalam menghadapi jutaan informasi yang beredar, yang belum terverifikasi kebenarannya. Selain itu, bagi jurnalis sendiri, disiplin verifikasi merupakan tanggungjawab dari profesi jurnalis yang membagikan informasi kepada masyarakat.

“Era informasi saat ini bisa dikatakan, mohon maaf, amburadul. Kami sendiri di newsroom harus mengecek dengan begitu banyak platform dan apps untuk menguji kebenaran setiap berita yang muncul di WA grup, di portal online, dan lain sebagainya,” ujar Michael dalam seminar ini.

Michael juga berpendapat bahwa saat ini, banyak sekali disruptif informasi. Era ini ditandai dengan penyebaran informasi yang berlangsung dengan cepat. Selain itu, masyarakat juga di-bombardir dengan banyaknya informasi yang beredar. Hal ini kemudian dimanfaat oleh oknum untuk membuat suatu pemahaman yang tidak terverifikasi kemudian dikatakan berulang kali, lalu hal itu akan mengakar di pikiran sebagian orang dan dianggap sebagai kebenaran.

“Dengan semakin canggihnya teknologi, semakin terpampang nyata dan jelas informasi-informasi yang tidak benar adanya. Kita sebagai jurnalis pantang dalam melakukan revisi. Lebih baik kita terlambat menginformasikannya, daripada kita salah menginformasikannya.” kata Michael

Di sisi lain, Astri memberikan sedikit gambaran mengenai sejarah era post-truth masuk ke Indonesia. “era post-truth di Indonesia sebenarnya diawali dengan polarisasi yang terjadi pada saat Pilpres 2014. Saat itu, kita ingat ada dua calon kuat, dan mulai dari situlah, polarisasi dalam masyarakat Indonesia itu terjadi.”

Astri mengatakan bahwa polarisasi ini kemudian membuat masyarakat Indonesia hanya memercayai berita yang mereka yakini sebagai kebenaran. Misalkan ada pendukung calon A kemudian ia membaca berita yang bernuansa negatif tentang calon A, pendukung tadi menganggap berita yang dibacanya adalah hoaks. Sebaliknya, bila ada berita negatif tentang calon B yang merupakan lawan dari calon A, berita negatif itu ‘digoreng’ habis-habisan.

“Jadi jurnalis itu modalnya satu, kemauan. Ketika era yang sekarang ini banyak informasi hoaks beredar, tugas kita semakin banyak, jadi enggak hanya riset. Kemauan yang akan membuat kita jauh melebihi jurnalis senior. Yang kedua adalah pendirian yang teguh karena banyak sekali arahan yang akan membuat kita terganggu ketika ketika memberikan informasi yang akurat,” kata Michael dalam penutup sesinya.

Penulis: Ida Ayu Putu Wiena V.

Editor: Agatha Lintang

Foto: Ida Ayu Putu Wiena V.

Tags: jurnalisnasional is mePost TruthVerifikasi
Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Ida Ayu Putu Wiena Vedasari

Related Posts

Malam Puncak Euforia 2025
Event

Malam Puncak Euforia 2025 Meledak dengan Penampilan Spektakuler Pamungkas dan Lomba Sihir

September 24, 2025
Acara tahunan Festvent diselenggarkan mahasiswa Program Studi Event Management MNP sebagai proyek akhir semester, Sabtu (20/09/25). (ULTIMAGZ/Gabri Perboire).
Event

Malam Puncak Festvent 2.0 Bawakan Ragam Hiburan di MNP

September 22, 2025
Pesan imbauan untuk mahasiswa UMN yang disebarkan oleh UMN Vara melalui WhatsApp pada Sabtu (30/08/25). (ULTIMAGZ/Ancilla Maura)
Berita Kampus

Hoaks Menyebar di UMN, Kampus Minta Jaga Keamanan dan Waspada

August 31, 2025
Next Post

UMN Kampanyekan Pencegahan Penyebaran Virus Corona

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 + fourteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021