SERPONG, ULTIMAGZ.com – Ketua Dewan Keluarga Besar Mahasiswa (DKBM) Chen Qinghui memberikan beberapa penjelasan terkait kenaikan tarif parkir yang diumumkan DKBM pada Rabu (30/10/19) lalu. Salah satunya, Qing menjelaskan alasan lain penetapan keputusan menaikkan tarif parkir di UMN.
“Selain alasannya sudah ditulis di Instagram, ada satu lagi yaitu karena ada berita yang ditulis di kompas.com pada 2017 tentang harga parkir naik di Tangerang Selatan. Tapi kan sampai sekarang kita belum mengikuti peraturan dari pemerintah itu dan masih jadi pertimbangan lagi,” ujar Qing.
Kenaikan ini merupakan inisiasi dari pihak Building Management (BM), Qing mengaku bahwa pihaknya hanya meneruskan keputusan yang dibuat lembaga tersebut.
Menurutnya, kenaikan tarif parkir ini bukan tanpa pembenahan fasilitas, tetapi BM ingin membenahi fasilitas setelah tarif dinaikkan, bukan sebaliknya.
“BM juga berharap kalau tarif parkir naik lapangan parkir mau dirapikan terlebih dahulu. Sekarang jadinya mahasiswa juga mintanya fasilitas diperbaiki dulu, baru mereka (mahasiswa) setuju kalo uang parkir naik,” papar Qing.
Namun, DKBM mengumumkan penundaan kenaikan ini melalui akun Instagram @dkbmumn. Menurut Qing, pihak kampus (BM) menunda kenaikkan ini akibat masukan dari mahasiswa di kolom komentar unggahan tersebut.
Pihak DKBM menjelaskan bahwa informasi yang diunggah adalah sebagai informasi saja, tetapi belum tentu terlaksana. Sementara itu, Qing mengakui kesalahannya karena tidak melibatkan pendapat mahasiswa sebelum pengambilan keputusan.
“Jadi yang kami infokan itu masih belum tentu terjadi. Ini juga ada kesalahan dari kita karena tidak melakukan survei terhadap mahasiswa, dan langsung umumin kayak begitu,” tutupnya.
Penulis : Geiska Vatikan Isdy
Editor: Ivan Jonathan
Foto : Robin Colingkang