SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pihak Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan konferensi pers pada Rabu (08/03/23) terkait insiden bongkahan kaca di Gedung C UMN yang baru saja terjadi di siang hari ini. Konferensi pers tersebut dilaksanakan di Collabo Space untuk menjabarkan kronologi, kondisi korban, dan investigasi yang dilakukan pihak UMN.
Sebelumnya, kejadian tidak mengenakkan ini terjadi pada pukul 12.14 WIB. Tepatnya yaitu ketika bongkahan kaca yang berasal dari pagar pegangan tangga lantai tujuh Gedung C jatuh ke kantin di lantai satu. Bongkahan kaca tersebut melukai tiga mahasiswa. Satu di antaranya mengalami luka sedang, sedangkan dua lainnya mengalami luka cukup ringan.
Baca juga: Bongkahan Kaca Gedung C UMN Jatuh dan Menimpa Mahasiswa
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UMN Ika Yanuarti menjelaskan bahwa insiden ini dimulai dengan adanya suara pecahan yang diikuti oleh pecahan kaca yang jatuh.
Pihak Kemahasiswaan UMN Angel juga menjelaskan bahwa pihaknya beserta tim medis UMN langsung sigap membawa para korban menuju ruang medis di Gedung A. Barulah setelah mendapatkan pertolongan pertama, para korban dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Carolus, Gading Serpong untuk mendapatkan penanganan secara lebih profesional.
Ada pun alasan mengapa para korban dibawa ke Rumah Sakit Carolus adalah karena adanya kerja sama antara UMN dan pihak rumah sakit. Atas hal ini, diharapkan rumah sakit memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada mahasiswa UMN.
Melalui konferensi pers yang dihadiri oleh media kampus dan himpunan berbagai program studi (prodi) UMN ini, dijabarkan pula kondisi para korban. Korban-korban tersebut adalah MR, GA, dan MY. MR mengalami luka ringan pada bagian tangannya dan telah diberikan pengobatan seperti suntik tetanus. GA mengalami luka jahitan kecil pada bagian leher belakangnya. Sementara itu, untuk MY mengalami luka sedang yaitu di bagian kepala dan telah mendapatkan penanganan operasi tingkat sedang.
Namun, pihak kemahasiswaan memastikan bahwa kini keadaan mereka sudah dalam kondisi yang sangat baik. Bahkan, mereka sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Ika juga memastikan kepada MR, GA, dan MY untuk tidak memikirkan absensi kehadiran guna fokus dalam masa pemulihan mereka. Seluruh biaya perawatan para korban pun juga ditanggung sepenuhnya oleh UMN.
“Kita (pihak UMN) akan menanggung semua biaya perawatan. Kami minta diberikan perawatan terbaik untuk ketiganya (para korban). Kami ingin semuanya sehat kembali,” tegas Ika dalam konferensi pers tersebut.
Ika juga menambahkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan para orang tua korban. Ika mengatakan bahwa para orang tua memaklumi insiden yang menimpa anak-anaknya.
“Pada dasarnya ketiga orang tua (korban) paham dan bisa memaklumi bahwa ini bukan kesalahan dari UMN, artinya tidak ada unsur kesengajaan,” ungkap Ika.
Ika juga menceritakan bahwa para orang tua korban mengucapkan terima kasih mereka kepada pihak UMN yang telah mengatasi insiden ini dengan sigap dan profesional.
Baca juga: Kendala Kuliah Tatap Muka Hari Pertama: Kesiapan UMN Diragukan
Harapan supaya insiden ini tak terulang serta rasa turut prihatin pun juga disampaikan baik oleh Ika maupun pihak UMN lainnya yang hadir menjelaskan pada konferensi pers tersebut. Pihak-pihak lainnya tersebut adalah seperti pihak K3L UMN, Building Management UMN, dan juga Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN Andrey Andoko.
Di akhir, Ika berpesan kepada para mahasiswa UMN untuk turut mendoakan kesembuhan para korban supaya dapat segera kembali berkuliah seperti sedia kala.
Reporter: Josephine Arella
Editor: Michael Ludovico
Fotografer: Rafael Amory J