SERPONG, ULTIMAGZ.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menerbitkan surat edaran nomor 416/SWRIII/IX/2023 berisikan imbauan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak merokok di area pagar UMN, Jumat (08/09/23). Surat edaran tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan area di depan kampus UMN.
Imbauan ini menuai berbagai reaksi, khususnya dari kalangan mahasiswa. Terdapat mahasiswa yang setuju dengan imbauan tersebut seperti yang disampaikan oleh Geraldo Nathanael, mahasiswa jurusan Informatika 2021.
Baca juga: Wakil Rektor III Imbau Mahasiswa Tidak Merokok di Depan UMN
“Setuju sih (dengan surat edaran) supaya sekitar kampus UMN juga terlihat lebih bersih dan enggak terlalu ramai,” ujar Geraldo kepada ULTIMAGZ, Senin (11/09/23).
Hero Wijaya Ardi, mahasiswa jurusan Manajemen 2021 juga sependapat dengan Geraldo. Menurutnya, rokok memberikan pengaruh buruk terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di area depan UMN.
“Menurut saya (rokok) berpengaruh terhadap lingkungan karena secara tidak langsung menambah polusi udara yang ada di sekitar lingkungan kampus,” jelasnya kepada ULTIMAGZ, Senin (11/09/23).
Berbeda dengan Geraldo dan Hero, mahasiswa jurusan Film dan Animasi 2022 Zee Laurent mengungkapkan bahwa ia kurang setuju dengan imbauan tersebut.
“Sebagai seorang perokok, aku kurang setuju karena di dalam kampus juga kita dilarang merokok. Kampus harus memberikan solusi untuk warga UMN yang merokok. Contohnya, menyediakan smoking area,” ujar Zee.
Tak hanya Zee, mahasiswa Komunikasi Strategis 2022 Arenjia B. K. atau yang lebih akrab disapa Enji juga mengaku keberatan dengan adanya imbauan ini.
“Jadi kalau ada surat imbauan tersebut, kita harus merokok di mana? Ditambah UMN juga enggak punya smoking area,” katanya kepada ULTIMAGZ pada Selasa (12/09/23).
Meskipun demikian, Enji sadar kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di area kampus itu sendiri.
“Rokok memang memiliki dampak buruk apalagi bagi udara. Walaupun kita merokok di tempat terbuka, tapi asapnya tetap mengepul di sekitarnya,” ucap Enji.
Enji berharap pihak kampus dapat memberikan solusi untuk mahasiswa UMN yang perokok seiring dengan imbauan yang diterbitkan.
“Kalo memang kebijakan kampus tetap mengimbau kita buat enggak merokok di damen, mereka seharusnya punya solusi untuk membuat smoking area di kampus, biar para perokok juga masih punya space yang benar,” kata Enji.
Baca juga: Perokok Pasif, Kena Dampak Walau Tidak Merokok
Lalu, Enji juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang merokok di depan area UMN untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih.
“Bagi yang suka nongkrong di damen (depan UMN) lebih sadar diri saja kalau mau jajan ataupun buang puntung rokok di tong sampah. Jangan sembarangan. Enggak ada salahnya kita sekaligus jaga kebersihan lingkungan kampus karena damen juga masih salah satu bagian dari UMN kan?” lanjutnya.
Penulis: Wynnie Saputri Jansen
Editor: Michael Ludovico Palma De Manggut
Foto: ULTIMAGZ/Margaretha Netha