• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Membahas Bahaya Posesif Bersama Tim Film “Posesif”

by Hilel Hodawya
September 26, 2017
in Berita Kampus, Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
Membahas Bahaya Posesif Bersama Tim Film “Posesif”

Sutradara dan tiga pemeran film "Posesif" berfoto bersama dengan peserta acara diskusi yang diselenggarakan oleh POPSICLE UMN di lantai 10 Gedung C UMN, Rabu (20/09/17)

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Industri film Indonesia kembali kedatangan film anyar, Posesif. Film bengenre drama ini mengisahkan tentang kisah cinta dua remaja yang berawal dengan indah namun berakhir dengan getir dan tidak menyenangkan akibat sang pasangan pria yang posesif.

Ultimagz berkesempatan untuk menontonnya lebih awal dan berdiskusi bersama sang sutradara, Edwin serta para pemainnya seperti Adipati Dolken dan Gritte Agatha dalam Diskusi Film Posesif yang diadakan oleh klub film di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) POPSICLE, Rabu (20/09/17).

Lala (Putri Marino) adalah seorang murid SMA yang memiliki prestasi sebagai atlet loncat indah. Kedatangan murid baru di sekolahnya, Yudhis (Adipati Dolken) membuatnya jatuh cinta untuk yang pertama kalinya. Keduanya pun mulai saling mendekatkan diri lalu sepakat untuk berpacaran.

Sayangnya, kenyamanan yang Lala rasakan ketika bersama dengan Yudhis hanya sementara. Rasa cinta Yudhis untuk Lala semakin kuat namun berbahaya. Ia mulai bersikap posesif dan membatasi setiap aktivitas Lala. Sosok Yudhis yang awalnya tampak manis dan baik hati pun lama-kelamaan berubah jadi menakutkan.

Edwin menjelaskan bahwa film ini terinspirasi dari fenomena nyata yang saat ini banyak terjadi di kehidupan remaja Indonesia.

Melalui film ini, penonton dihadapkan pada kenyataan baru bahwa kemajuan teknologi tidak hanya memudahkan proses komunikasi dalam sebuah hubungan, namun juga bisa menciptakan ketergantungan yang berbahaya.

“Kekerasan dalam hubungan itu ada di mana-mana dan itu bisa terjadi pada siapa pun. Kita semua ingin menghindari itu,” ungkap Edwin setelah pemutaran film di salah satu ruang kelas di lantai sepuluh Gedung C UMN.

Tidak hanya menggambarkan kejadian nyata, Edwin ingin film ini bisa memberi pesan dan solusi bagi pasangan remaja yang mengalami masalah serupa. Menurut Edwin, komunikasi menjadi kunci utama untuk menghindari konflik berbasis rasa posesif.

“Ketika ada pernyataan untuk bilang tidak, ya berarti itu artinya tidak. Atau juga saling mendengarkan. Karena kadang-kadang sesederhana mendengarkan yang bisa buat kita lebih bisa menyelesaikan masalah,” jelas Edwin.

Film “Posesif” meluncurkan website www.posesifometer.com untuk mengukur seberapa tinggi tingkat keposesifan lewat pertanyaan-pertanyaan yang dekat dengan kehidupan remaja saat ini

Film Posesif tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 26 Sepember 2017. Promosi film pun dilakukan secara unik dan tidak biasa dengan hadirnya kuis kecil melalui website www.posesifometer.com. Kuis ini terdiri dari beberapa rangkaian pertanyaan yang mengetes tingkat keposesifan pemainnya.

Penulis: Hilel Hodawya

Editor: Christian Karnanda Yang

Foto: Angelina Rosalin

Tags: 2017AdipatiAgathaDolkendramaedwinFilm IndonesiaGrittehubunganposesifremajaultimagz
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

May 27, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

May 23, 2025
Next Post
T-Day Galon Kejujuran, Program Baru dari UMN dan Libro Cafe

T-Day Galon Kejujuran, Program Baru dari UMN dan Libro Cafe

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021