• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Pentas Inaugurasi Teater KataK 2017 Hibur Penonton Sampai Akhir

by Hilel Hodawya
December 16, 2017
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Pentas Inaugurasi Teater KataK 2017 Hibur Penonton Sampai Akhir

Segenap panitia dan para pemain berkumpul di atas panggung setelah pementasan usai. Mereka menari dan bernyanyi bersama diiringi musik tema 'Suara Sirkus Grenoille' yang ceria di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Selasa (14/11/17).

0
SHARES
383
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Katak sukses menggelar Pentas Inaugurasi hari kedua dalam produksinya yang ke-52 bertajuk Suara Sirkus Grenoille, Selasa (14/11/2017). Berlatar sebuah sirkus terkenal di Perancis, suguhan perdana angkatan baru dari Teater Katak ini mampu membuat penonton tenggelam dalam manisnya persahabatan dan pahitnya pengkhianatan.

Di bawah arahan sutradara Yudhistira A. Wardhana, Suara Sirkus Grenoille mengisahkan lika-liku dalam sebuah pementasan sirkus. Berawal dari seorang laki-laki bernama Eustache yang gemar berkeliling dunia untuk mengumpulkan para penghibur terbaik, maka terciptalah Sirkus Grenoille yang selalu sukses menghibur masyarakat Perancis. Sembari berkeliling ke seluruh penjuru dunia, Sir Eustache memercayakan Sirkus Grenoille pada sahabat karibnya, Monsieur Fletcher.

Masalah tiba ketika hasutan datang dari Madame Beau kepada Monsieur Fletcher akan nikmat kekuasaan dan kekayaan. Fletcher yang pada awalnya menolak, akhirnya bertekuk lutut atas nama uang dan kuasa. Mereka berdua berencana menyingkirkan Eustache dan hendak menguasai Sirkus Grenoille. Tak hanya itu, Beau dan Flecther mulai mengelola Sirkus Grenoille dengan tangan besi. Para pemain sirkus diperlakukan tidak manusiawi dengan diberlakukannya peraturan yang kaku dan hukuman-hukuman yang kejam. Hal ini membuat suara ceria dan bahagia Sirkus Grenoille tiba-tiba tergantikan dengan suara ratapan dan tangisan yang menyayat hati.

Kiri ke kanan: Tokoh Penari Jahat, Mariette, Egmont, Penari Jahat, dan Badut Jahat dalam salah satu adegan pentas ‘Suara Sirkus Grenoille’.

Seperti pentas Teater Katak yang lainnya, adegan guyonan yang unik dan khas turut mewarnai pertunjukan. Melalui banyaknya komedi slapstick para pemain dan dibumbui dengan sedikit sindiran atas fenomena sosial zaman sekarang, Suara Sirkus Grenoille sukses mengocok perut penonton yang hadir di Function Hall UMN.

Pementasan Suara Sirkus Grenoille yang dalam bahasa Perancis berarti katak, diharapkan mampu menetaskan talenta-talenta baru Teater Katak sehingga proses regenerasi akan terus berjalan.

“Harapan kecil gua adalah mereka mampu jadi penerus-penerus kita (anggota lama Teater Katak). Setidaknya ketika mereka menggantikan gua atau siapapun itu, mereka udah siap, mereka punya bekal,” ujar Yudhistira A. Wardhana ketika ditemui usai pementasan.

 

Sempat Mati Lampu, Pemain Tetap Fokus.

Insiden mati lampu sempat mewarnai pementasan yang memiliki akhir berbeda di hari pertama dan kedua ini. Sekitar pukul 19.00 yakni ketika pementasan baru berjalan kurang lebih 30 menit, penonton dikejutkan dengan lampu panggung yang mati secara tiba-tiba.

Untungnya, lampu darurat di sisi kanan atas ruangan Function Hall secara otomatis menyala sehingga adegan masih dapat terlihat walau samar. Namun penerangan dari lampu darurat juga tidak bertahan lama, sekitar satu menit ruangan Function Hall gelap total dan adegan tidak terlihat sama sekali.

Melihat kondisi yang gelap gulita, panitia dan pemain hari pertama yang duduk di barisan depan dengan sigap menyalakan flashlight dari ponselnya masing-masing agar adegan yang masih terus berlanjut tersebut dapat terlihat penonton. Tak sampai satu menit, lampu kembali menyala normal.

Tidak mudah menjaga fokus dan konsentrasi, terlebih di kala situasi penonton dan penerangan panggung yang tidak kondusif. Sebagai aktor dan aktris baru, para pemain yang sedang berlakon patut diacungi jempol atas tingkat konsentrasi dan fokus yang mereka jaga saat insiden mati lampu terjadi.

Melalui insiden ini, para pemain tak hanya ditempa perihal olah vokal dan kedalaman karakter, tetapi mentalitas sebagai pelakon profesional yang mampu melanjutkan pertunjukkan dalam keadaan dan situasi apapun.

Penulis: Diana Valencia

Editor: Hilel Hodawya

Fotografer: Rafaela Chandra

Tags: 2017insidenkatakpentaspertunjukansirkussuara sirkus grenoilleteaterteater katakultimagz
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
Pia Nasution: Seni Teater di Indonesia Masih Tertinggal

Pia Nasution: Seni Teater di Indonesia Masih Tertinggal

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021