SERPONG, ULTIMAGZ.com — Setelah berlangsung selama seminggu, acara PRIDE: PR and Ideas milik mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi ditutup pada Jumat (24/03/17) malam. Acara penutupan ini dilaksanakan di area lobi Unity, Summarecon Mall Serpong (SMS) yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen UMN serta penampilan spesial dari Calvin Jeremy.
PRIDE merupakan sebuah acara yang dirancang oleh fakultas komunikasi, terutama program studi Public Relations (PR) yang menyajikan seminar dan lomba dalam rangkaian acaranya. Lomba-lomba yang diadakan yaitu MPR Competition, Corporate Web Design Competition, dan TVC Competition. Pemenang dari ketiga kompetisi tersebut diumumkan pada malam itu, dimulai dari Corporate Web Design Competition yang dimenangkan oleh Christian Wijasa, Hendro Wijaya, dan Rinaldy Putra.
Menurut Hendro, mereka memiliki kesulitan selama proses pembuatannya sebab ketiga mahasiswa UMN ini bukan berasal dari program studi PR, melainkan Teknik Informatika (TI).
“Kalo kesulitan sih di bagian kontennya, karena kita masih harus belajar lagi. Berhubung kita kan mahasiswa TI, jadi belum sepenuhnya mengerti konten-konten yang ada di PR itu sendiri,” ujarnya.
“Pada awalnya, kita nggak nyangka bakal berdiri di sini karena kita mikirin kontennya sendiri aja harus berhari-hari,” tambah Rinaldy.
Selain Christian, Hendro, dan Rinaldy, terdapat tiga pemenang lainnya dari masing-masing kompetisi, yaitu:
- Tim FIVEP – David Ananda, Hendru Septyhadi, Arnold Caleb, Joshua Rico, dan Reynaldy Kenny (Pemenang TVC Competition)
- Tim Superstars – Calvin Octavian, Benedictus Bio Kristie, dan Amelia (Pemenang MPR Competition Batch 2)
- Tim Beyond – Miko Lim, Liviany Cecilia, Marsela Sagita (Pemenang MPR Competition Batch 1)
Tim Beyond juga mendapatkan kesempatan untuk magang di Weber Shandwick, salah satu perusahaan PR ternama di dunia.
Acara penutupan ini dimeriahkan oleh penampilan dari mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yaitu Mufomic dan Qorie. Selain itu, penyanyi lokal Calvin Jeremy juga turut meraimaikan suasana dengan beberapa lagu hitsnya seperti Berdua, Dua Cinta Satu Hati, Kita, serta lagu dari almarhum Chrisye Hip Hip Hura.
Menurut Ketua PRIDE 2017 Benny Sanjaya, acara tahunan ini bisa dibilang cukup lancar, meskipun terdapat kendala selama acara berlangsung karena tahun ini merupakan tahun pertama mereka berjalan tanpa adanya bimbingan dari pihak kampus.
“Kalau untuk dibilang sukses kita masih 90 persen, karena kita pertama kalinya berjalan secara independen. Untuk 10 persennya lagi, kekurangannya ada pada saat opening, di mana kita masih kurang berkoordinasi karena mungkin sebelumnya kepanitiaannya hanya dari internal dengan skala kecil dan sekarang lebih ke skala besar karena memiliki konsep baru,” jelasnya dalam konferensi pers PRIDE 2017.
Untuk ke depannya, PRIDE masih akan dilaksanakan kembali sebab acara ini merupakan acara tahunan dari prodi PR. Panitia juga mengharapkan bahwa acara selanjutnya akan memiliki konsep yang lebih sukses dari tahun ini.
“Kami berharap, PRIDE yang akan dilanjutkan nanti akan tetap terbuka seperti saat ini, dan semangat dari mahasiswa untuk ikut di kompetisi-kompetisi yang diadakan semakin besar, supaya PRIDE bisa lebih berjalan dengan sukses,” ujar Wakil Ketua PRIDE 2017 Michelle Greysianti.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Bonaventura Ezra