SERPONG, ULTIMAGZ.com – Salah satu program Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Generasi ke-VIII, Health Day, ditujukan untuk memperkuat relasi antara BEM dengan media kampus yang ada di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Sebab, masih terdapat jarak antar kedua instansi pada tahun sebelumnya.
“Jarak antara Media Kampus dan BEM dinilai cukup jauh pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi, agar relasi bertambah kuat maka dibuatlah rangkaian acara Health Day,” ungkap Penanggung jawab Health Day Antony Himawan, Sabtu (14/04/18). Dia juga berpendapat bahwa adanya jarak tersebut diakibatkan oleh kurangnya interaksi baik dari BEM maupun dari Media Kampus.
Menanggapi Antony, Ketua BEM Generasi VIII Julian Rizki mengatakan bahwa sinergi yang sudah ada antara BEM dan Media Kampus masih perlu ditingkatkan lagi. Menurutnya, jarak antara media dengan organisasi resmi merupakan hal yang lumrah berkaca dari praktik di pemerintahan.
Ia juga menuturkan bahwa setiap organisasi pemerintahan dan media di negara pun pasti memiliki jarak akibat perbedaan visi serta tujuan dari tiap lembaga. Namun, jarak ini yang hendak dipangkas Julian melalui penyelenggaraan program perdana BEM Generasi ke-VIII tersebut.
Meski merupakan program prima, Health Day menuai apresiasi dari Ketua Masterpiece Everalda Oktaviani. Menurutnya, Health Day menunjukkan bahwa BEM merangkul Masterpiece sebagai Media Kampus di UMN.
“Health day ini adalah langkah pertama yang baik untuk mendekatkan antara media kampus dengan BEM dan juga antar media kampus itu sendiri. Ini bisa dibilang pertama kali juga Masterpiece dirangkul oleh BEM jadi lebih terasa nyaman dalam kampus,” tuturnya saat diwawancara via LINE.
Selain meningkatkan hubungan dengan BEM, Health Day juga ditujukan untuk membangun sinergi antar media kampus itu sendiri. Upaya tersebut dinilai efektif oleh Ketua UMN Radio Saraswening. Menurutnya, acara besutan divisi Public Relation BEM tersebut menampik isu persaingan antarmedia kampus.
“Dengan adanya acara Health Day kemarin makin mempersatukan para awak media kampus aja. Jadi enggak ada lagi kesan enggak akrab karena saling bersaing,” ujarnya. Disamping itu, ia juga menilai bahwa selama ini media kampus UMN terkesan berjalan sendiri-sendiri.
Tak lepas dari evaluasi, Saras menyarankan apabila kedepannya dapat dihelat kegiatan yang dapat melibatkan seluruh kalangan media kampus UMN. Pasalnya, Health Day Sabtu pekan lalu diimplementasikan dalam pertandingan futsal yang mayoritas partisipannya laki-laki.
Senada dengan Saras, Ketua UMN Juice Timotius menilai BEM perlu untuk menyiapkan permainan yang lebih umum untuk seluruh kalangan.
“Mungkin bisa dibuat dengan permainan-permainan yang lebih merata, yang semua anggota bisa berpartisipasi,” pungkasnya. Selain itu, dia juga berharap inisiasi serupa dapat dilakukan terhadap organisasi selain media kampus, seperti UKM di UMN misalnya.
Menanggapi hal tersebut, Antony mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada perencanaan terkait, namun akan didiskusikan lebih lanjut. Adapun, pertandingan futsal antarmedia kampus merupakan tahap awal penyelenggaraan Health Day, kedepannya masih akan dihelat rangkaian acara serupa.
Penulis: Ivan Jonathan
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Dokumentasi Timotius, UMN Juice