• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Sensasi Nonton Film Lawas di Layar Tancap UCIFEST 8

by Hilel Hodawya
November 25, 2017
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Sensasi Nonton Film Lawas di Layar Tancap UCIFEST 8

Penayangan layar tancap dengan judul "Sepasang Iblis Betina" dalam rangkaian acara Ucifest 2017 di Lobby Universitas Multimedia Nusantara pada Rabu (22/11/17).

0
SHARES
901
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pertunjukan layar tancap kembali menjadi salah satu rangkaian kegiatan UCIFEST 8. Serupa seperti tahun-tahun sebelumnya, layar tancap tersebut digelar di area parkir Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Rabu (22/11/17).

Tahun ini, layar tancap UCIFEST memutarkan film Sepasang Iblis Betina yang rilis pada tahun 1988. Film yang diadaptasi dari serial novel Wiro Sableng tersebut dipilih karena mengandung berbagai aksi laga di dalamnya.

“Sebenarnya dasarnya kita pengin menampilkan sesuatu layar tancap yang belum, genre yang belum pernah. Jadi yang sebelumnya kan kita ada genre comedy-action, nah sekarang kita emang mau menghadirkan yang bergenre action,” jelas Ketua Pelaksana UCIFEST 8 Dzikri Aulia Rizaldi.

Sepasang Iblis Betina mengisahkan tentang dua orang perempuan kakak-beradik yang gemar menculik laki-laki ke tempat tinggal mereka dalam sebuah gua di tengah hutan. Di sana, kedua perempuan tersebut memanfaatkan paras mereka untuk memerkosa para korban sebelum membunuhnya. Keduanya sama-sama memiliki kekuatan khusus yang tidak dimiliki perempuan lainnya.

Seorang pencuri bernama Dewa Maling bermimpi untuk menjadi raja. Ia mencuri tombak trisula emas milik kerajaan dan menyusun rencana untuk menaklukkan pemerintahan yang ada. Namun, rencananya gagal setelah sepasang Iblis Betina mengambil tombak tersebut.

Melihat kejadian itu, pendekar Wiro Sableng pun muncul untuk menjaga kerajaan. Dengan kekuatannya, ia mencoba melawan sepasang Iblis Betina untuk merebut kembali tombak emas yang mereka curi.

Sepanjang pemutaran, para penonton tidak henti-hentinya mengomentari film tersebut. Pasalnya, banyak adegan unik dan tidak biasa dilihat pada film-film Indonesia zaman sekarang. Salah satunya adalah adegan laga yang berusaha dimaksimalkan dengan teknologi seadanya.

Meski begitu, film tersebut tetap bisa menghibur dan cukup memuaskan penonton. Hal itu terlihat dari antusiasme penonton yang tetap menyaksikan film hingga selesai walau cuaca saat itu sedang kurang bersahabat.

Pemutaran film dilakukan dengan menggunakan proyektor berukuran 35 mm. Melalui proyektor tersebut, film ditembakkan ke layar besar yang digantungkan di tiang lobi parkir UMN.

Untuk meningkatkan kenyamanan penonton, panitia UCIFEST 8 menyediakan berbagai jajanan khas pedagang kaki lima di sekitar area pemutaran film. Jajanan tersebut adalah jajanan yang biasanya sering ditemukan di sekitar wilayah kampus UMN, seperti cilok telur (cilor), papeda, dan lain-lain. Penonton pun dapat dengan santai menyaksikan pertunjukan layar tancap sambil menikmati jajanan tersebut.

Penulis: Hilel Hodawya

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: Daniela Dinda Ayuningtyas

Tags: 2017layar tancapsepasang iblis betinaucifestultimagzumnwiro sableng
Hilel Hodawya

Hilel Hodawya

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
Malam Penghargaan Tutup Rangkaian Acara UCIFEST 8

Malam Penghargaan Tutup Rangkaian Acara UCIFEST 8

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021