SERPONG, ULTIMAGZ.com — Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA) yang menaungi seluruh mahasiswa Program Studi Manajemen telah bekerja selama 10 generasi. Memiliki tagline “Berkaya, Berdaya, dan Berdampak”, mereka berusaha memberikan sumber daya yang ada untuk berkarya menghasilkan program kerja dengan harapan berdampak positif.
Program Kerja HIMMA Gen X
Sepanjang satu tahun masa jabatan, HIMMA Gen X telah mengeksekusi 10 program kerja, baik program kerja internal maupun yang melibatkan seluruh sivitas program studi Manajemen.
Akibat pandemi Covid-19, terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan, seperti menghilangkan program kerja COMPASS atau acara keakraban mahasiswa Manajemen. Selain itu, terdapat pula penambahan program kerja, seperti PRIME dan MERCY, yaitu program kerja yang tujuannya menumbuhkan jiwa sosial dengan berdonasi. Begitu pula dengan Gerakan Peduli Sesama (GPS).
Euforia merupakan program tahunan HIMMA yang melibatkan partisipan paling luas. Acara ini terdiri dari lomba, gelar wicara, bazar, dan konser musik yang digelar secara daring. Selain itu, terdapat Management Insight Exchange (MAX) yang berlangsung di Bandung pada Februari lalu.
Untuk memastikan mahasiswa Manajemen tidak hanya berkembang secara akademis, HIMMA Gen X mengadakan Wolf Week, yaitu perlombaan e-sport, pada September lalu. Menyusul program kerja tersebut, dilaksanakan pula Mindset of Management (MOMENT) yang mengasah kemampuan akademis mahasiswa Manajemen.
Setiap tahunnya, HIMMA mengadakan Orientasi Mahasiswa Manajemen (OMM) yang tujuannya memperkenalkan program studi Manajemen kepada mahasiswa baru. Di UMN, mahasiswa terikat syarat untuk masuk ke dalam organisasi kampus, yaitu minimal telah berada di semester tiga. Maka dari itu, bagi mahasiswa baru yang berminat untuk belajar berorganisasi bersama HIMMA, dilaksanakan program Staff Muda. Sementara program Kader Muda dibuka bagi mahasiswa Manajemen angkatan 2019 yang akan dipersiapkan sebagai anggota HIMMA generasi selanjutnya.
Menurut survei yang dilakukan ULTIMAGZ, 66% responden mengaku tahu baik tentang program kerja HIMMA Gen X. Namun, beberapa program kerja yang baru ada pada tahun ini, seperti Kader Muda dan MOMENT dirasa kurang disosialisasikan.
“Proker yang baru belum terlalu sampai ke anak-anak Manajemen, jadi tidak sedikit pula anak Manajemen yang enggak tahu proker tersebut. Sebaiknya lebih ditingkatin lagi untuk informasi yang ingin disampaikan,” saran seorang responden.
Sebagian besar mahasiswa mengetahui program kerja tersebut melalui media sosial HIMMA dan masa Orientasi Mahasiswa Baru (OMB). Program kerja yang paling banyak diketahui adalah Wolf Week, Euforia, Staff Muda, dan OMM.
Dari segi penampungan dan penyaluran aspirasi mahasiswa, 83,3% mahasiswa Manajemen belum pernah menyampaikan aspirasinya melalui HIMMA. Sebagian responden mengaku belum mendapatkan pengalaman buruk yang harus dikoreksi. Namun, sebagian lainnya bahkan tidak mengerti prosedur penyampaian aspirasi melalui himpunan.

Legasi bagi HIMMA Gen XI
Setelah satu tahun menjabat, kepengurusan akan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya. Untuk memastikan generasi selanjutnya dapat bertugas dengan lebih baik, Ketua HIMMA Gen X Farrel Timothy mengaku sedang mempersiapkan legasi, baik dari segi sistem maupun sumber daya manusia.
“Kita sedang mempersiapkan legasi, apa yang akan mereka bawa. Kita ingin di Gen XI bisa mandiri secara keuangan. Kita mau juga mewujudkan visi besar dari ketua-ketua sebelumnya, untuk SDM dari Manajemen diakui di UMN. Unggul, lah, ibaratnya,” ungkap Farrel.
Sebelumnya, terdapat lima divisi dalam himpunan ini. Namun, akibat pandemi COVID-19 yang menyulitkan program kerja dari segi keuangan, divisi Business Development dibuat sebagai jalan keluar sejak Agustus lalu. Tugas divisi ini adalah untuk mengoptimalisasi potensi mencari dana bagi program-program kerja HIMMA. Untuk saat ini, salah satu inovasi divisi ini adalah dengan membuat online shop.
Dengan bertambahnya divisi, HIMMA memperbanyak jumlah penerimaan anggota untuk generasi selanjutnya, yaitu sebanyak 31 anggota. Enam diantaranya merupakan anggota Kader Muda yang lolos seleksi dan delapan di antaranya adalah anggota HIMMA Gen X yang melakukan regenerasi. Sisanya diseleksi dari 50 pendaftar lainnya.
Adanya delapan anggota lama yang melakukan regenerasi menjadi sebuah pencapaian selama 10 generasi. Biasanya, hanya dua sampai tiga orang yang bertahan yang mengakibatkan pembawaan yang kurang berkesinambungan pada tiap generasi.
Bagi pemilihan umum tahun ini, Farrel menargetkan persentase pemilih sebanyak lebih dari 50% jumlah mahasiswa Manajemen aktif. Namun, menurut perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) UMN, hanya 45% mahasiswa Manajemen yang memberikan suaranya. Dari pemilihan tersebut, terpilih pasangan calon 1, Jonathan Axel dan Vanessa, sebagai ketua dan wakil ketua HIMMA Gen XI.
Lewat survei yang dihimpun oleh ULTIMAGZ, HIMMA Gen X telah menjalankan program kerja mereka selama satu tahun dengan baik. Bahkan mengganti program kerja yang seharusnya dilakukan secara offline menjadi online karena adanya pandemi Covid-19. Namun, sosialisasi yang diberikan kepada mahasiswa management ternyata masih perlu ditingkatkan. Terlebih lagi program kerja yang baru dan pengganti program kerja sebelumnya.
Persentase pemilih dari mahasiswa Management ternyata juga tidak mencapai target. HIMMA Gen XI perlu lebih mensosialisasikan program kerja mereka mendatang. Ketua dan Wakil Ketua HIMMA Gen XI juga diharapkan dapat memimpin dengan baik selama satu tahun masa jabatan mendatang seperti yang sudah dilegasikan oleh generasi sebelumnya.
Penulis: Maria Helen Oktavia, Maytiska
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: Kasyful Haq, Jessica Gabriela