SERPONG, ULTIMAGZ.com – Menjadi satu dari tiga rangkaian acara UMN Festival (U-Fest) 2017, U-Care 2017 diadakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Sabtu (30/09/17). Mengusung tema ‘Aku, Kamu, Kita untuk Persada’, U-Care menggandeng sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta komunitas eksternal untuk berkolaborasi dalam mengadakan kegiatan sosial untuk murid-murid sekolah dasar yang hadir sebagai peserta.
300 peserta yang duduk di kelas tiga dan empat datang dari berbagai sekolah di Tangerang, yaitu SDN Rumpak Sinang, SDN Paku Alam, SDN Cijantra 1, SDN Cijantra 3, SDN Situgandung, SDN Rancagong, dan SDN Bendungan.
Mereka terbagi ke dalam kelompok-kelompok beranggotakan tiga orang yang dipandu oleh seorang Person In Charge (PIC), yang merupakan volunteer U-Care 2017.
Para relawan merupakan 100 mahasiswa UMN yang telah mendaftar sebeumnya. Mereka telah dibekali materi dari pihak U-Care melalui satu kali briefing dan satu kali talkshow pembekalan relawan. Hal ini guna mempersiapkan dirinya dalam membimbing anak-anak ini.
Selain pembekalan, rasa suka dalam berinteraksi dengan anak-anak juga diperlukan bagi relawan U-Care. Seperti halnya salah satu relawan U-Care 2017 Nadia Qomaddin.
“Awalnya aku tahu dari informasi LINE-nya U-Fest. Tertarik jadi volunteer karena suka mengurus anak-anak gitu,” terang Nadia ketika ditanya perihal motivasinya menjadi seorang relawan.
Setelah masuk ke dalam kelompok dan berkenalan dengan PIC-nya, siswa-siswi ini pun mulai berkeliling kampus UMN melakukan permainan berbasis edukasi di 13 pos yang disediakan.
Pos-pos ini dipandu oleh berbagai UKM dan komunitas eksternal yang bekerja sama dengan U-Care. UKM dan komunitas yang hadir adalah Rumpin, Rencang, Social Designee, AIESEC, UMN English Student Council (UESC), UMN Board Game, Multimedia Drone Community (MDC), UMN Medical Center, dan UMN Programming Community, serta Game Develompment Community (GDC).
Sementara itu, pihak eksternal yang turut meramaikan acara adalah World Wildlife Fund (WWF), Anak Muda Mengajak (AMM), dan Kelas Inspirasi (KI).
Melalui kerja sama ini, ketua U-Care 2017 Ryan Sucipto pun berharap U-Care bisa menjalin hubungan bukan hanya dengan pihak internal kampus namun juga eksternal.
“Tujuannya agar U-Care tidak hanya bermain dalam lingkungan kampus saja, tetapi berinteraksi dengan organisasi di luar kampus,” tutur Ryan.
Meski para siswa yang menjadi fokus utama dalam acara ini, para guru yang ikut mendampingi juga memiliki kegiatannya sendiri, yaitu seminar.
Ada dua seminar yang disediakan bagi guru, dengan tema cyber bullying dan menjadi guru di abad 21. Dengan demikian, diharapkan para guru dapat membimbing murid-muridnya agar terhindar dan menghindari cyber bullying, serta dapat menjadi guru yang tepat di era modern ini.
“Anak-anak sangat perlu mengetahui bahaya hoaks. Sekolah juga harus mengantisipasi sejak dini, karena bahayanya bisa besar bisa kecil. Harapannya agar anak-anak bisa memilah mana informasi yang baik dan mana yang buruk” tegas guru SDN Cijantra 1, Syukur.
Selain pemaparan, para guru yang terlibat juga diminta mengisi angket guna menyampaikan aspirasi dalam menyikapi kasus-kasus yang ada.
U-Care 2017 ditutup dengan pemberian plakat apresiasi yang dilakukan di Lobi B UMN kepada perwakilan sekolah-sekolah dasar yang hadir.
Penulis : Farrel Adam
Editor : Christian Karnanda Yang
Foto : Benedict Wiyanjaya