SERPONG, ULTIMAGZ.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau sering disebut FEB UI kembali menggelar acara konser musik tahunan yang ke-13 pada Sabtu (19/03/2023) di Ballroom Kuningan City. Konser tahunan ini turut mengundang artis dan musisi untuk memeriahkan acara.
The 13th Music Gallery ini merupakan acara tahunan yang dimulai pada 2011. Selain itu, acara ini merupakan acara tahunan terbesar Badan Semi Otonom (BSO) FEB UI yang fokus bergerak di bidang musik. Dalam acaranya, BSO Band ini menggabungkan musik dan seni visual untuk perayaan dan kecintaan terhadap musik.
Acara tahunan ini menghadirkan seniman atau musisi lokal untuk menjadi perayaan seni yang menggabungkan seni melalui audio dan visual. Setiap tahunnya, The Music Gallery mengundang lineup dan konsep yang berbeda.
Unite the Vibe! Merupakan slogan The 13th Music Gallery dan nama tema besar visual dari acara konser tahunan tersebut. Hal ini memiliki maksud untuk menyatukan getaran dari audiens yang menikmati musik dari generasi yang berbeda.
Untuk menikmati konser ini, penonton perlu membayar Rp175.000 untuk membeli tiket. Konser ini berlangsung di dua lantai secara bersamaan, yaitu di lantai P6 dan P7 atau Ballroom, Kuningan City, Jakarta Selatan.
Ketika akan memasuki venue konser, penonton akan memasuki lorong yang di kanan dan kiri dipenuhi mural. Setelah itu, langsung berhadapan dengan stand booth makanan dan minuman serta panggung konser di lantai bawah.

Di lantai atas atau di ballroom, acara tersebut mulai pada pukul 14.25 WIB yang dimulai dan dimeriahkan oleh Reality Club. Selanjutnya diisi oleh Ardhito Pramono yang berkolaborasi bersama Candra Darusman dengan gaya jazz yang kental. Kemudian, konser dilanjut oleh Rahmania Astrini dan disambung oleh Sal Priadi.

Setelah jeda break, acara dimulai kembali oleh Souljah dan kolaborasi dengan Daun Jatuh. Kemudian, dimeriahkan kembali oleh Nidji dengan lagu-lagu pop tahun 2000-an dan disambung oleh Hanin Dhiya. Terakhir, pada pukul 22.00 WIB, konser ditutup oleh The Changcuters. Audiens turut bernyanyi bersama selama konser berlangsung.
Kemudian, untuk di lantai bawah, dimulai pada pukul 14.00 WIB yang dibuka dan dimeriahkan oleh Ruang Bebas, Normatif, Eclat Story, Bilal Inrawijawa, dan Jevin Julian yang berkolaborasi dengan Kara Chenoa. Di lantai bawah pun tidak kalah serunya yang diikuti audiens turut bernyanyi bersama.

Setelah break, Perunggu memulai konser kembali yang disambung oleh Iwan K dan ENVY. Acara di lantai bawah selesai pada pukul 21.55 yang ditutup oleh The Adams. Selama konser berlangsung, audiens turut berpartisipasi dengan bernyanyi bersama.
Tahun ini, The 13th Music Gallery mengusung nama Continuum of Tones sebagai kesimpulan dari acara ini, yang memiliki arti revolusi dan evolusi musik dari pengindraan anak muda. Hal ini memiliki tujuan agar anak muda dapat menikmati musik yang berbeda dari zaman sekarang dengan musik era masa lalu.
Penulis: Aqeela Ara
Editor: Michael Ludovico
Foto: Keizya Ham