SERPONG, ULTIMAGZ.com – Memasuki tahun keempatnya, Indonesian Culture and Nationalism (ICN) 2016 hadir kembali dengan tema Revolusi Generasi Aspirasi (Regenerasi). Diadakan oleh Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya, ICN mengajak anak muda di Indonesia untuk lebih mencintai Indonesia dengan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Mohamad Mansur selaku ketua ICN 2016 turut menyampaikan tujuannya agar dapat mengajak generasi muda di Indonesia dalam melakukan gerakan perubahan di bidang sosial dan budaya. “ICN hadir sebagai sebuah solusi di mana kami pemuda-pemudi Indonesia adalah seorang yang mampu melakukan gerakan perubahan pada Indonesia,” ujar Mansur saat menyampaikan kata sambutan.
Hal senada juga disampaikan oleh Calvin, ketua Student Board S1 Universitas Prasetya Mulya. “ICN merupakan acara yang berlandaskan rasa nasionalisme Indonesia. Kami melihat bahwa, Indonesia memerlukan sebuah momentum, ataupun sarana, dan dorongan bagi Indonesia untuk membangkitkan kembali nasionalisme yang telah pudar atau hilang dari diri kita masing-masing,” ujarnya.
ICN sendiri terdiri dari tiga rangkaian acara; ICN Conference, merupakan ajang bagi 34 delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya dan mempresentasikan konsep proyek sosialnya, ICN Food Exhibition, yang mengumpulkan berbagai macam penjual makanan khas Indonesia dan memberi kesempatan bagi mereka untuk menjajakannya, dan yang terakhir adalah acara puncak bertajuk ICN Festival yang menghadirkan tokoh-tokoh dari berbagai kalangan dalam dua sesi seminar hingga penampilan hiburan.
Rangkaian acara berlangsung dari 25 Mei 2016 hingga 28 Mei 2016 di Universitas Prasetiya Mulya. Adapun dua sesi seminar dalam ICN Festival 2016 antara lain bertajuk ‘Indonesia di Tanganmu’ dan ‘Apa Yang Bisa Kuberikan Untuk Indonesia.’
Pembicara sesi pertama adalah Najwa Shihab (presenter Mata Najwa yang juga merupakan wakil pemimpin redaksi Metro TV) dan Maman Suherman (jurnalis, mantan pemimpin redaksi di Kompas Gramedia, pengarang buku, dan notulen di acara Indonesia Lawak Klub). Pembicara sesi kedua adalah aktor dan aktris Arifin Putra dan Chelsea Islan. Hadir pula Channi Habib (Produser Prambors program Desta and Gina In The Morning) sebagai moderator sesi pertama, serta Kresna Julio (penyiar radio Prambors) sebagai moderator sesi kedua.
Setelah sebelumnya batal menjadi pembicara karena tidak hadir, Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya hadir di ICN Festival 2016 dan menjadi pembicara ketiga di sesi ketiga. Dalam pidatonya, secara umum Anies menyampaikan pesan-pesannya yang berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, bahasa, dan kepemudaan di Indonesia. Para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya saat sesi tanya jawab.
Tak hanya seminar, penampilan hiburan juga disuguhkan kepada para hadirin di Festival ICN 2016. Ada penampilan dari Jennifer Omar, mahasiswi Universitas Prasetya Mulya yang menyuguhkan permainan biola. Ada pula penampilan tari tradisional Ginjring dari Tatra Sasakirana, kelompok penari tradisional Universitas Prasetiya Mulya.
Para 34 delegasi juga turut menampilkan flashmob sebagai hiburan dari mereka. Hingga akhirnya acara ditutup oleh penampilan dari Sandhy Sandhoro yang membawakan empat lagu, salah satunya adalah lagu nasional Indonesia Pusaka.
Dalam ICN Festival 2016 ini turut diumumkan juga lima delegasi dengan proyek sosial terbaik dan satu delegasi terbaik. Masing-masing delegasi yang terpilih akan mendapatkan pendanaan sebesar 10juta Rupiah yang dapat digunakan untuk merealisasikan rancangan proyek sosial di daerah asalnya.
Penulis : Christian Karnanda Yang
Editor : Agustina Selviana
Foto : Rosa Cindy