• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 4, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

ICN Festival Ajarkan Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

by Rachel Rinesya Putri
May 16, 2018
in Event
Reading Time: 2 mins read
ICN Festival Ajarkan Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

(kiri-kanan) Moderator Sasti Hapsari Nurdiana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Duta Besar Luar Biasa Republik Indonesia di Kolumbia Michael Manufandu dan Putri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Firtiyanti Herlambang hadir dalam seminar ICN Festival 2018 bertajuk "Tuan Rumah di Negeri Sendiri" yang dilaksanakan pada Sabtu (12/05/18) di Audiotarium Gedung William Soeryadjaya, Universitas Prasetiya Mulya. (ULTIMAGZ/Evan Andraws)

0
SHARES
287
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – ICN Festival 2018, yang merupakan acara puncak dari ICN 2018 telah diselenggarakan di Audiotarium Gedung William Soeryadjaya, S1 Universitas Prasetiya Mulya, Sabtu (12/05/18) pekan lalu. Mengangkat tema “Akselerasi”, ICN mengadakan dua sesi seminar dalam penutupan rangkaian acaranya.

Sesi pertama yang bertajuk Tuan Rumah di Negeri Sendiri dihadiri oleh tiga narasumber, yakni Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Duta Besar Luar Biasa Republik Indonesia di Kolumbia Michael Manufandu dan Putri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Fitrayanti. Seminar ini dimoderatori oleh Ketua Abang None Jakarta Sasti Hapsari.

Pada sesi pertama, para narasumber menekankan bagaimana generasi muda Tanah Air bisa lebih cinta dan bangga terhadap negaranya. Caranya pun bisa dilakukan lewat berbagai hal kecil, seperti lebih mencintai bahasa Indonesia.

Menekankan pada sumpah ketiga Sumpah Pemuda, menurut Michael, berbahasa satu bahasa indonesia itu penting. Ia menyayangkan masih banyak generasi muda yang lebih cenderung menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa Indonesia.

“Negara kita ini luas, kita itu punya sekitar 11.500 kepulauan yang memiliki bahasa sendiri-sendiri. Dan yang menyatukan negara kita adalah bahasa Indonesia. Kenapa kita nggak pakai bahasa satu kesatuan kita?,” kata Michael.

Michael bercerita tentang negara Kolumbia, yang warga negaranya terkenal sangat bangga dengan identitas mereka sebagai penduduk dari negara Amerika Selatan tersebut. Dengan aneka ragam suku dan bahasa di Indonesia, Michael menganggap bukan bahasa Inggris lah yang seharusnya menjadi bahasa penyatu, melainkan bahasa Indonesia.

Mendukung pernyataan Duta Besar Indonesia di Kolumbia, Vania juga berpendapat bahwa generasi muda harus bangga dengan negaranya sendiri.

“Bangga dengan negara kita sendiri, bangga dengan kekayaan budaya, suku, agama dan juga makanannya,” ujar Vania sembari tersenyum.

Vania juga mengatakan, para generasi muda bisa membantu mempromosikan nama Indonesia dengan cara mengembangkan bermacam potensi yang ada pada masing-masing individu. Ia mengambil contoh tentang teknologi di Indonesia, dimana kebanyakan gawai yang dimiliki oleh generasi muda merupakan merk luar negeri. Menurutnya, akan membanggakan bila insan Indonesia bisa menghasilkan gawai untuk rakyatnya.

Yohana pun juga meyakini bahwa para peserta yang mayoritasnya berasal dari kalangan mahasiswa, bisa memulai hal-hal yang menumbuhkan rasa nasionalis untuk kedepannya.

“Kalian yang akan menjadi agent of change. Kalian yang akan menjadi messenger of peace. Jangan lihat yang lain-lain dulu, Indonesia harus berdamai, bisa bersatu sehingga ke depannya negara ini bisa menjadi lebih baik lagi,” terang Yohana.

 

Penulis: Rachel Rinesya

Editor: Gilang Fajar Septian

Foto: Evan Andraws

Tags: akselerasicolumbiadubesICNicn festivalicn festival 2018indonesia lebih baikmei 2018mencintai indonesiamenteri perepuanprasmuluniversitas prasetiya mulya icn 2018
Rachel Rinesya Putri

Rachel Rinesya Putri

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Bicara Soal “Passion” Anak Muda di ICN 2018

Bicara Soal "Passion" Anak Muda di ICN 2018

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021