JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Acara talkshow dan sharing session “Edukasi Bahari Indonesia: Aksi Cinta Laut” yang digagas oleh mahasiswa D3 program studi Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diadakan di Ruang Serbaguna Gedung Fakultas Ilmu Sosial UNJ, Sabtu (22/05). Dimoderatori oleh Faisal Arsyad selaku Duta Fakultas Ilmu Sosial UNJ, acara ini dihadiri pula dua perwakilan Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta pemenang ketiga dari lomba acara Aksi Ekspresi Cinta Laut 2015.
Acara ini sendiri merupakan bentuk kampanye bahari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap laut Indonesia.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari Baby Gracia, selaku ketua pelaksana acara. Dalam sambutannya, ia menjelaskan tujuan diadakannya dan harapannya terhadap acara ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada mahasiswa, khususnya, dan memberikan kesadaran kepada masyarakat dan mahasiswa untuk menjaga dan melestarikan laut bangsa kita,” ujar Baby.
“Semoga dengan diadakan acara ini, kita dapat menambah rasa kesadaran dan cinta kita terhadap laut Indonesia,” katanya sembari menutup sambutannya.
Didin Sutardi selaku staf humas dan bagian publikasi dan pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Retno Kusumaningrum sebagai pemenang lomba membahas dan membagikan pengalamannya dalam keterlibatannya masing-masing dalam program Aksi Cinta Laut 2015.
Retno menceritakan pengalamannya mengikuti lomba Aksi Ekspresi Cinta Laut 2015 dengan membuat video animasi infografis. Sementara Didin menjelaskan perannya dalam acara Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut.
Vivin Oktaviani selaku kepala bagian humas Kementerian Kelautan dan Perikanan, memaparkan fakta-fakta dan informasi tentang laut Indonesia untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap kekayaan dan potensi laut Indonesia.
Ia memaparkan data yang menunjukkan besarnya potensi sumber daya laut Indonesia di berbagai bidang, yang diperkirakan nilainya mencapai US$ 967 milliar per tahun. Ia juga membagikan informasi tentang sejarah luasnya laut Indonesia dan masalah-masalah yang dihadapi Indonesia di bidang kelautan dan perikanan.
Vivin menyampaikan pula keinginan dan usaha Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk mengembalikan kejayaan Indonesia dalam bidang maritim. Salah satunya melalui program Gerakan Cinta Laut yang sudah berlangsung sejak 2015. “Kami berusaha untuk menciptakan awareness di masyarakat dengan berbagai macam cara, seperti yang diamanatkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang menyusun adalah Bappenas,” ujar Vivin.
Bagi Vivin, generasi mudalah yang harus mulai membangun kepedulian terhadap laut Indonesia. “Di generasi muda inilah yang harus betul-betul mindsetnya diubah, yang tadinya masih berparadigma daratan, ayo coba palingkan wajah kita ke laut,” ajak Vivin.
“Kita harus menempatkan laut sebagai rumah, sebagai halaman terdepan,” tutupnya.
Penulis : Christian Karnanda Yang
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Christian Karnanda Yang