DEPOK, UTLIMAGZ – Komunitas visual Visumcreative yang berisikan anak-anak Fakultas Seni Desain (FSD) UMN menjadi bagian pameran JGTC Museum acara Jazz Goes to Campus (JGTC) 2018 pada Minggu (02/12/2018) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Komunitas yang bergerak dalam bidang seni di luar kampus ini mempersembahkan sebuah karya mural dengan konsep klasik tahun 1920-an.
“Konsep kolaboratifnya sih mengangkat tentang kota kelahiran jazz di daerah New Orleans tahun 1920-an, dan kita menggunakan gaya visual impressionis untuk menguatkan kesan klasik pada era jazz tersebut. Impression sendiri adalah gaya lukis pada tahun 1860 an yang menampilkan goresan kuas yang keras,dan teknik pencahayaan yang kontras,” ujar Andrevito Fachdez selaku pendiri dan ketua Visumcreative ketika diwawancara via LINE.
Sebagai satu-satunya pihak luar UI yang diundang berkolaborasi dalam salah satu acara jazz terbesar di Indonesia tersebut, Vito menganggap partisipasi komunitasnya merupakan sesuatu yang membanggakan. Kolaborasi ini juga menjadi pencapaian terbesar komunitas yang baru berdiri sejak 2016 silam.
Selain mengungkapkan rasa bangganya, Vito juga mengapresiasi pihak JGTC yang terus ada selama lebih dari empat dekade dan menghadirkan jazz untuk masyarakat Indonesia.
“Apresiasinya sih lebih ke acaranya yang konsisten diadakan 41 kali oleh berbeda generasi, yang semangatnya terus ada di tiap tahunnya dan tentunya jadi mengedukasi orang-orang yang tahu jazz maupun awam untuk mengenal lebih dekat soal apa itu jazz melalui museum JGTC,” pungkas Vito.
Selain hiburan visual berupa instalasi mural yang diramaikan Visumcreative dan Fakultas Teknik UI, JGTC Museum juga menyajikan playlist musik jazz dari berbagai era, yakni 1920, 1960, dan 2000 ke atas.
Penulis: Ergian Pinandita
Editor: Gilang Fajar Septian
Fotografer: Ergian Pinandita