• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, October 28, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Melati Suryodarmo Siapkan Performa Berdurasi 12 Jam untuk Pameran Museum MACAN

Elisabeth Diandra Sandi by Elisabeth Diandra Sandi
February 11, 2020
in Event, Jalan-jalan
Reading Time: 2 mins read
Melati Suryodarmo Siapkan Performa Berdurasi 12 Jam untuk Pameran Museum MACAN

Melati sedang menggiling briket arang dalam penampilan I’m a Ghost in My Own House pada 2012 di Lawangwangi Creative Space, Bandung. (: shanghartgallery.com)

0
SHARES
613
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com — Seniman kotemporer Melati Suryodarmo mempersiapkan performa yang berdurasi 12 jam untuk pameran di Museum MACAN, Jakarta Barat. Performa tunggal berdurasi 12 jam ini berjudul I’m a Ghost in My Own House yang akan menampilkan secara langsung aktivitas Melati menghancurkan dan menggiling ratusan kilogram briket arang pada Sabtu (29/02/20) dan Minggu (01/03/20).

Melalui peragaan ini, audiens berkesempatan untuk mengalami perjumpaan emosional dengan Melati yang juga akan menampilkan ketahanan tubuh serta mentalnya. Bertepatan dengan penampilan istimewa ini, museum akan dibuka lebih lama dari biasanya, yakni sejak pukul 09.00 sampai dengan 21.00 WIB.

Sebelumnya pada 2012, Melati pernah melakukan pertunjukan ini dengan menaruh meja gerindra di tengah ruang pameran Lawangwangi Creative Space, Bandung. Seketika ruangan telah ia ubah menjadi kolam arang. Hal ini ia lakukan karena arang menjadi simbol energi kehidupan. Namun, Melati pernah mengalami sendiri bagaimana sihir kehidupan dapat pudar dan dihabiskan. 

Melati sedang berada di atas tumpukan briket arang dalam performanya yang berjudul I’m a Ghost in My Own House di Lawangwangi Creative Space, Bandung pada 2012. (Sumber: melatisuryodarmo.com)

“Proses arang ini bisa mewakili pikiran serta keadaan psikologis saya, hangus menjadi bara melalui sistem tertentu dan tentu saja, melalui acara pribadi saya. Dalam pikiran saya, arang juga memiliki potensi untuk berubah dan menghancurkan,” jelas Melati dalam situs melatisuryodarmo.com.

Dengan mengiling batu bara, Melati mengubahnya menjadi biji-bijian, debu, dan jelaga. Menurutnya, arang yang digiling hanya akan kehilangan potensi energinya. Ia mengandaikan pikirannya yang berubah oleh sistem menjadi bara.

“Jika bara melewati proses pembebasan, katarsis (upaya pembersihan atau penyucian diri), dan kematian, mungkin mereka akan tumbuh menjadi sesuatu yang baru,” pungkas seniman yang sudah berkarya selama lebih dari 20 tahun ini.

Selain menyiapkan penampilan I’m a Ghost in My Hometown, Melati juga akan menampilkan dokumentasi video, karya foto, artefak dari pertunjukan sebelumnya, dan memvisualisasikan karya-karya yang paling menantang. Salah satu karya Melati yang paling terkenal ialah Why Let the Chicken Run?. Dalam peragaan ini, Melati akan mengejar seekor ayam jantan hitam di area galeri sebagai simbol proses manusia saat mengejar hal-hal yang diinginkan dalam hidup.

why
Poster pertunjukan Melani Suryodarmo yang berjudul Why Let the Chicken Run? (Sumber: museummacan.org)

Museum MACAN juga telah mempersiapkan berbagai program wicara, tur, dan program publik lainnya untuk memberkan kesempatan dialog langsung antara audiens dengan para perupa. Akan ada pula Wicara Seniman dengan gaya angkringan bersama Melati Suryodarmo. Melati pun merasa sangat terhormat karena bisa menjadi bagian dari dialog global terkait seni pertunjukan. 

“Pameran ini terbentuk dari 20 tahun lebih perjalanan saya dalam berkesenian. Dalam periode tersebut, praktik seni performance telah menjadi bagian penting dari seni kontemporer. Saya sangat merasa terhormat karena dapat menjadi bagian dari dialog global seputar seni performance, posisinya di dalam medan seni kontemporer dan perannya dalam masyarakat,” kata seniman senirupa pertunjukan asal Surakarta.

Bukan hanya hasil karya Melati, Museum MACAN juga akan menampilkan Julian Rosefeldt: Manifesto yang merupakan sebuah instalasi multimedia dengan 13 layar pada waktu yang sama. Nantinya pameran karya Melati Suryodarmo dan Julian Rosefeldt akan ditampilkan dari Jumat (28/02/20) hingga Minggu (31/05/20) di Musem MACAN, Jakarta Barat. 

 

Penulis: Elisabeth Diandra Sandi

Editor: Andi Annisa Ivana Putri

Sumber: kumparan.com, merahputih.com, melatisuryodarmo.com

Foto: shanghartgallery.com, melatisuryodarmo.com, museummacan.org

Tags: event 2020I'm a Ghost in My Own HouseMelati SuryodarmoMuseum MACAN
Elisabeth Diandra Sandi

Elisabeth Diandra Sandi

Related Posts

NCT DREAM berfoto dengan ribuan NCTzen pada hari kedua THE DREAM SHOW 4 di Jakarta. (X/@NCTsmtown_DREAM)
Event

NCT DREAM Kembali Sapa Jakarta dalam THE DREAM SHOW 4

October 3, 2025
Mentor saat Mentor saat menjelaskan materi kepada Mentee dalam sesi kedua kegiatan Mentoring UMN 2025 pada Sabtu (27/09/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)materi kepada mentee di sesi kedua dari kegiatan Mentoring UMN 2025 pada Sabtu (27/09/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Berita Kampus

Pekan Kedua Mentoring 2025 “At Drie Celina” Tanamkan Tiga Nilai 5C pada Mentee

October 2, 2025
Malam Puncak Euforia 2025
Event

Malam Puncak Euforia 2025 Meledak dengan Penampilan Spektakuler Pamungkas dan Lomba Sihir

September 24, 2025
Next Post
Pentingnya Sarapan Sebelum Beraktivitas

Pentingnya Sarapan Sebelum Beraktivitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nineteen + seven =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021