JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Penutupan acara U-Fest atau UMN Festival kembali diadakan meriah lewat penampilan apik oleh gabungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam Arture (Art and Culture) yang diadakan untuk kedua kalinya, setelah tahun 2016 lalu sukses diadakan di Function Hall UMN.
Penuhnya Function Hall oleh penonton Arture tahun lalu merupakan salah satu alasan mengapa Arture 2016 dengan tajuk The Prophecy of Catastrophe diadakan pada Jumat (7/10) lalu di gedung Graha Bakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki (TIM). Penonton juga tampak memenuhi tempat duduk GBB yang berkapasitas 800 kursi tersebut, menjadikan persiapan selama sepuluh bulan tidak sia-sia.
“Persiapan 10 bulan mulai dari survey tempat, ngajuin ke mbak Citra, mas Aryo, survey transport dan lainnya, cari tim inti dan koor per divisi, open casting yang sempat ada 1 hari ga ada yang datang, latihan sulit buat full team, banyak yang izin, mendekati hari H banyak yang sakit dan drop, tapi pas pentas bener-bener total banget,” jelas Cindy Gani, selaku ketua Arture menjelaskan proses produksi Arture kedua ini.
Pementasan ini bercerita tentang sebuah sayembara yang diadakan oleh sebuah kerajaan yang menjadikan kutukan bagi kerajaan oleh sekumpulan iblis atau monster. Perjalanan sayembara tersebut pun menampilkan penampilan yang apik dari berbagai macam UKM seperti Ultima Sonora yang menyanyi, Friday Noon Guest (UKM Street Dance) yang menari bersama UKM Qorie, UKM Capoeira yang menunjukkan kebolehan mereka, dan juga beberapa UKM seni budaya lainnya seperti UKM Taekwondo dan UKM J-Café. Penampilan Arture juga diiringi oleh alunan musik dari USO (Ultima Symphony Orchestra) yang juga membuat beberapa lagu untuk Arture 2016.
Penulis: Analuna Manullang
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: Angelina Rosalin