• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, June 25, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan

“Capsule Wardrobe”, Pilihan Isi Lemari yang Sederhana dan Esensial

by Andia Christy
September 7, 2022
in Hiburan, Lifestyle, Mode
Reading Time: 3 mins read
"Capsule Wardrobe", Pilihan Pakaian Sederhana dan Esensial

Ilustrasi "capsule wardrobe". (Foto: kompas.com)

0
SHARES
327
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Fashion is instant language.” —Miuccia Prada

TANGERANG, ULTIMAGZ.com — Fesyen yang dipakai seseorang dinilai dapat mendeskripsikan dirinya. Melihat lemari pakaian yang terisi dengan warna dan model yang beragam memang menarik. Terutama karena dapat digunakan bergantian supaya tidak bosan.

Padahal, pada praktiknya, alasan itu tidak semudah apa yang dipikirkan.

Apakah Ultimates sekalipun sudah memiliki segudang pakaian yang digunakan tetapi selalu baju ‘itu-itu’ lagi? Penuh dengan model dan warna yang sama.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Merek Fesyen Lokal dengan Konsep Ramah Lingkungan

Pasalnya, banyaknya pakaian justru membuat lemari penuh sesak dan sering membuat orang-orang bingung memilih pakaian yang akan dipakai. Namun, ada solusi sederhana yaitu mulai mempraktikkan capsule wardrobe untuk lemari pakaian Ultimates!

Apa itu Capsule Wardrobe?

Melansir dari sustainably-chic.com, capsule wardrobe adalah pilihan terbatas dari potongan pakaian yang dapat dipertukarkan karena saling melengkapi.

Dengan kata lain, berisi baju yang dibutuhkan dalam kehidupan setiap hari dan esensial saja. Di dalamnya dapat diisi dengan potongan klasik yang tidak ketinggalan zaman (timeless), terutama terdiri dari warna-warna netral.

Pada 1970-an, seorang tokoh bernama Susie Faux membuka butik Wardrobe di London. Di butik itu, ia biasa menjual pakaian berpenampilan minimalis yang serbaguna, berkualitas tinggi, dan mudah dipadupadankan.

Tujuannya adalah untuk membantu wanita mendapatkan kepercayaan diri dalam cara mereka berpakaian dan berpenampilan. Lalu pada akhirnya, apa yang dilakukan Susie mulai tersebar hingga ke Amerika pada 1985.

Selain itu, desainer Donna Karan menciptakan koleksi Seven Easy Pieces miliknya. Semua modelnya mengenakan bodysuits dan memamerkan tujuh potong pakaian minimalis dan memadukannya hingga menciptakan berbagai pakaian. Peragaan busana itu sukses dan gagasan untuk memiliki lemari pakaian minimalis yang dapat diganti-ganti menjadi populer. Praktik itu relevan bahkan hingga sekarang.

Capsule wardrobe memungkinkan Ultimates melakukan mix and match dengan sedikit pilihan pakaian. Ultimates dapat menampilkan dan mengekspresikan diri dengan pilihan pakaian yang telah dikurasi, baik sesuai niat dan kesukaan pribadi.

Alhasil, Ultimates dapat menghemat waktu memilih, menghemat uang karena tidak harus membeli banyak pakaian, dan menambah kreativitas dalam memadukan pakaian!

Cara Memulai Capsule Wardrobe

Melansir dari kompas.com, terdapat empat cara yang bisa Ultimates lakukan untuk membangun capsule wardrobe pribadi.

1. Mengelola pakaian yang sudah dimiliki di lemari

Capsule wardrobe bisa dimulai dengan melihat apa saja pakaian yang sudah dimiliki oleh Ultimates. Jadi, tidak harus dimulai dari nol, kok!

Seletah itu, Ultimates dapat mulai mengkurasi apa saja yang masih bisa dipakai untuk kesempatan tertentu. Lalu, membuang yang sudah tidak dapat atau ingin dipakai lagi.

Pastikan Ultimates benar-benar mengelompokkan baju yang akan dipakai! Melakukan kurasi dapat dimulai dengan mengkategorikan pakaian untuk beberapa acara.

Misalnya, pakaian yang dapat dipakai untuk di rumah, kuliah, bersantai, dan acara formal. Ultimates dapat mengerucutkan pakaian-pakaian yang dimiliki khusus untuk keempat kategori tersebut.

2. Tentukan warna netral sebagai warna dasar koleksi pakaian

Warna netral dapat digunakan karena mudah untuk digunakan bersama dengan warna lain. Tujuannya agar Ultimates tidak bingung dan mempermudah proses mix and match pakaian.

Warna hitam dan abu-abu merupakan pilihan yang cocok sebagai warna dasar (base color) di capsule wardrobe. Namun, jika Ultimates kurang menyukai warna yang terlalu gelap, warna coklat dan putih juga bisa menjadi alternatif lain.

3. Pilih pakaian dengan desain timeless dan bahan yang berkualitas

Salah satu kunci capsule wardrobe adalah mengutamakan kualitas bukan kuantitas (quality over quantity).

Desain klasik timeless dengan bahan berkualitas dapat digunakan dalam waktu yang lama dan dalam kesempatan apapun.

Dengan demikian, Ultimates memiliki koleksi pakaian yang dapat dipakai berkali-kali dengan style yang berbeda.

4. Lengkapi dengan aksesoris 

Tidak berhenti pada pilihan bahan dan warna pakaian, keberadaan aksesoris merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyiapkan capsule wardrobe.

Aksesoris yang simpel dan sederhana dapat menjadi pilihan supaya  dapat dengan mudah dikombinasikan bersama semua outfit yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Mengenal Tren Pakaian Athleisure

Bentuk dan warna aksesorinya seperti apa dapat disesuaikan dengan preferensi style Ultimates. Bisa warna silver, emas, atau warna netral lainnya. Asalkan, tetap memilih desain klasik dan simpel supaya dapat mudah dipadupadankan.

Contoh isi capsule wardrobe yang bisa Ultimates lakukan terdapat dalam infografik di bawah ini.

Infografik Capsule Wardrobe
Contoh isi capsule wardrobe yang bisa dipraktikkan. (INFOGRAFIK/Andia Christy)

Itulah poin-poin yang Ultimates patut ketahui tentang capsule wardrobe. Selamat mencoba memadupadankan!

Penulis: Andia Christy

Editor: Vellanda

Foto: kompas.com

Sumber: kompas.com, idntimes.com, sustainably-chic.com

Tags: Bajucapsulecapsule wardrobecapsule wardrobe ultimagzcelanafashionfesyenisi lemarijenis pakaianlemariOutfitpakaianstyleultimagzwardrobe
Andia Christy

Andia Christy

Related Posts

Jacob Collier dalam acara BNI Java Jazz Festival 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Hiburan

Jacob Collier Tampil Memukau di Java Jazz Festival 2025 Setelah 9 Tahun

June 15, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

May 27, 2025
Next Post
justin bieber

Prioritaskan Kesehatan, Justin Bieber Kembali Tunda "Justice World Tour"

Comments 1

  1. Binance Pag-sign Up says:
    4 months ago

    Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021