Fashion is instant language.” —Miuccia Prada
TANGERANG, ULTIMAGZ.com — Fesyen yang dipakai seseorang dinilai dapat mendeskripsikan dirinya. Melihat lemari pakaian yang terisi dengan warna dan model yang beragam memang menarik. Terutama karena dapat digunakan bergantian supaya tidak bosan.
Padahal, pada praktiknya, alasan itu tidak semudah apa yang dipikirkan.
Apakah Ultimates sekalipun sudah memiliki segudang pakaian yang digunakan tetapi selalu baju ‘itu-itu’ lagi? Penuh dengan model dan warna yang sama.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Merek Fesyen Lokal dengan Konsep Ramah Lingkungan
Pasalnya, banyaknya pakaian justru membuat lemari penuh sesak dan sering membuat orang-orang bingung memilih pakaian yang akan dipakai. Namun, ada solusi sederhana yaitu mulai mempraktikkan capsule wardrobe untuk lemari pakaian Ultimates!
Apa itu Capsule Wardrobe?
Melansir dari sustainably-chic.com, capsule wardrobe adalah pilihan terbatas dari potongan pakaian yang dapat dipertukarkan karena saling melengkapi.
Dengan kata lain, berisi baju yang dibutuhkan dalam kehidupan setiap hari dan esensial saja. Di dalamnya dapat diisi dengan potongan klasik yang tidak ketinggalan zaman (timeless), terutama terdiri dari warna-warna netral.
Pada 1970-an, seorang tokoh bernama Susie Faux membuka butik Wardrobe di London. Di butik itu, ia biasa menjual pakaian berpenampilan minimalis yang serbaguna, berkualitas tinggi, dan mudah dipadupadankan.
Tujuannya adalah untuk membantu wanita mendapatkan kepercayaan diri dalam cara mereka berpakaian dan berpenampilan. Lalu pada akhirnya, apa yang dilakukan Susie mulai tersebar hingga ke Amerika pada 1985.
Selain itu, desainer Donna Karan menciptakan koleksi Seven Easy Pieces miliknya. Semua modelnya mengenakan bodysuits dan memamerkan tujuh potong pakaian minimalis dan memadukannya hingga menciptakan berbagai pakaian. Peragaan busana itu sukses dan gagasan untuk memiliki lemari pakaian minimalis yang dapat diganti-ganti menjadi populer. Praktik itu relevan bahkan hingga sekarang.
Capsule wardrobe memungkinkan Ultimates melakukan mix and match dengan sedikit pilihan pakaian. Ultimates dapat menampilkan dan mengekspresikan diri dengan pilihan pakaian yang telah dikurasi, baik sesuai niat dan kesukaan pribadi.
Alhasil, Ultimates dapat menghemat waktu memilih, menghemat uang karena tidak harus membeli banyak pakaian, dan menambah kreativitas dalam memadukan pakaian!
Cara Memulai Capsule Wardrobe
Melansir dari kompas.com, terdapat empat cara yang bisa Ultimates lakukan untuk membangun capsule wardrobe pribadi.
1. Mengelola pakaian yang sudah dimiliki di lemari
Capsule wardrobe bisa dimulai dengan melihat apa saja pakaian yang sudah dimiliki oleh Ultimates. Jadi, tidak harus dimulai dari nol, kok!
Seletah itu, Ultimates dapat mulai mengkurasi apa saja yang masih bisa dipakai untuk kesempatan tertentu. Lalu, membuang yang sudah tidak dapat atau ingin dipakai lagi.
Pastikan Ultimates benar-benar mengelompokkan baju yang akan dipakai! Melakukan kurasi dapat dimulai dengan mengkategorikan pakaian untuk beberapa acara.
Misalnya, pakaian yang dapat dipakai untuk di rumah, kuliah, bersantai, dan acara formal. Ultimates dapat mengerucutkan pakaian-pakaian yang dimiliki khusus untuk keempat kategori tersebut.
2. Tentukan warna netral sebagai warna dasar koleksi pakaian
Warna netral dapat digunakan karena mudah untuk digunakan bersama dengan warna lain. Tujuannya agar Ultimates tidak bingung dan mempermudah proses mix and match pakaian.
Warna hitam dan abu-abu merupakan pilihan yang cocok sebagai warna dasar (base color) di capsule wardrobe. Namun, jika Ultimates kurang menyukai warna yang terlalu gelap, warna coklat dan putih juga bisa menjadi alternatif lain.
3. Pilih pakaian dengan desain timeless dan bahan yang berkualitas
Salah satu kunci capsule wardrobe adalah mengutamakan kualitas bukan kuantitas (quality over quantity).
Desain klasik timeless dengan bahan berkualitas dapat digunakan dalam waktu yang lama dan dalam kesempatan apapun.
Dengan demikian, Ultimates memiliki koleksi pakaian yang dapat dipakai berkali-kali dengan style yang berbeda.
4. Lengkapi dengan aksesoris
Tidak berhenti pada pilihan bahan dan warna pakaian, keberadaan aksesoris merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyiapkan capsule wardrobe.
Aksesoris yang simpel dan sederhana dapat menjadi pilihan supaya dapat dengan mudah dikombinasikan bersama semua outfit yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Mengenal Tren Pakaian Athleisure
Bentuk dan warna aksesorinya seperti apa dapat disesuaikan dengan preferensi style Ultimates. Bisa warna silver, emas, atau warna netral lainnya. Asalkan, tetap memilih desain klasik dan simpel supaya dapat mudah dipadupadankan.
Contoh isi capsule wardrobe yang bisa Ultimates lakukan terdapat dalam infografik di bawah ini.

Itulah poin-poin yang Ultimates patut ketahui tentang capsule wardrobe. Selamat mencoba memadupadankan!
Penulis: Andia Christy
Editor: Vellanda
Foto: kompas.com
Sumber: kompas.com, idntimes.com, sustainably-chic.com