SERPONG, ULTIMAGZ.com – Film bergenre horor seringkali dijadikan pilihan utama untuk ditonton di kala rasa bosan menyerang. Disebut-sebut sebagai film horor terbaik sepanjang masa selain “The Exorcist”, “Hereditary” yang merupakan karya perdana dari sutradara Ari Aster ini berhasil membuat penonton ketakutan.
“Hereditary” mengisahkan tentang keluarga Graham yang penuh dengan misteri. Rentetan misteri yang meneror keluarga Graham ini diawali dengan kematian misterius sang nenek.
Annie Graham (Toni College) yang berprofesi sebagai seorang seniman miniatur tinggal bersama suaminya, Steve Graham (Gabriel Byrne). Keluarga mereka dikaruniai 2 orang anak yaitu Peter (Alex Wolff) serta Charlie Graham (Milly Shapiro).
Baca juga: Pixar Perkenalkan Emosi Baru dalam Trailer “Inside Out 2”
Terpukul atas kepergian ibunya, Annie pun membongkar seluruh barang-barang peninggalan ibunya dan menemukan sebuah simbol aneh pada barang-barang tersebut. Akhirnya, ia sadar bahwa sang ibu tergabung dalam suatu sekte yaitu sekte Paimon, salah satu raja neraka yang merupakan pengikut setia Lucifer.
Musibah lainnya pun datang pada keluarga Graham. Charlie meninggal akibat kecelakaan tak terduga dalam perjalanan pulang ke rumah bersama Peter dan kondisi mental Annie perlahan memburuk. Annie terus menyalahkan Peter atas kematian anak mereka.
Peter yang merasa bersalah pun mentalnya ikut terganggu. Akibatnya, keluarga Graham berubah menjadi keluarga yang minim komunikasi, penuh dengan amarah terpendam, dan saling membenci.
Pada suatu hari, Annie memutuskan pergi ke sebuah grup dukungan untuk memperbaiki kondisi mentalnya yang sangat berantakan. Di sana, ia bertemu dan menjadi akrab dengan Joan (Ann Dowd), perempuan tua yang mengaku kepada Annie bahwa ia juga pernah kehilangan seorang anak.
Joan pun mengajarkan Annie cara untuk memanggil arwah Charlie dan Annie mendorong Steve untuk turut bergabung. Ternyata, ritual yang mereka lakukan merupakan ritual untuk memanggil Paimon.
“Hereditary” berhasil meraup berbagai penghargaan seperti Best Sound Editing in a TV Spot di Golden Trailer Awards 2019 dan Best Screenplay pada Fangoria Chainsaw Awards 2019, dilansir dari imdb.com. Mengutip metacritic.com, “Hereditary” juga berhasil mendapatkan skor meta 87 dari 100 dengan jumlah 46 kritik positif.
“Film ini (“Hereditary”) berkisah tentang ritual kutukan berumur panjang yang dilihat dari sudut pandang anak domba kurban. Jadi ya, kita ikut tahu apa yang mereka ketahui. Kita turut mempelajari apa yang mereka pelajari, dan saya ingin membuat film konspirasi tanpa eksposisi,” ujar Ari Aster ketika ditanyakan tentang perspektif “Hereditary” pada Jumat (08/06/18), dilansir dari vulture.com.
Film berdurasi 127 menit yang merupakan gabungan antara horor psikologis serta elemen supranatural brilian ini berhasil memikat para pecinta film horor. Dari akting para aktor hingga alur cerita, seluruh aspek “Hereditary” diperhatikan secara detail oleh Ari Aster sehingga menghasilkan film yang luar biasa.
Baca juga: Sinopsis Drama “The Good Bad Mother”, Kisah Haru Ibu dan Anak Mencari Kembali Memori yang Hilang
Apakah Ultimates memiliki keberanian untuk menonton film dengan atmosfer horor yang intens ini? Ultimates dapat menonton trailer “Hereditary” di bawah ini.
Penulis: Jessica Kannitha
Editor: Cheryl Natalia
Foto: amazon.com
Sumber: imdb.com, metacritic.com, vulture.com, tirto.id, kompas.com, asumsi.com