SERPONG, ULTIMAGZ.com — Terdapat beberapa hari ketika segalanya terasa berat. Dunia serasa menjauh, hati terasa kosong, dan kata-kata penghibur tidak cukup. Dalam masa seperti itu, terkadang yang dibutuhkan hanyalah pelukan, atau sesuatu yang terasa seperti itu. Film, dengan segala cerita dan emosinya, bisa menjadi pelukan bagi yang membutuhkan.
Melansir dari idseduction.com, film bermanfaat sebagai teknik terapi untuk mengobati seseorang yang memiliki gangguan depresi. Film sering kali digunakan sebagai media untuk membantu seseorang melihat dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga saat menonton film, seseorang dengan gangguan depresi dapat menemukan cara untuk mengatasi situasi yang sedang dialami.
Baca juga: Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?
Jika Ultimates sedang merasa sulit untuk lepas dari pekerjaan atau rasa stress sehari-hari, Ultimates bisa menonton film sebagai media untuk melepas kepenatan dalam menjalani hidup. Melansir psychcentral.com, menonton film dapat menjadi distraksi yang tepat untuk membantu merilekskan pikiran setelah hari yang panjang.
Berikut adalah rekomendasi film yang dapat Ultimates tonton sebagai teman ketika ingin memeluk dunia.
The Secret Life of Walter Mitty (2013)
Bagi Ultimates yang merasa berdiam di tempat dan kehilangan arah dalam menjalani hidup, film ini dapat membantu Ultimates untuk menemukan makna hidup. The Secret Life of Walter Mitty seakan-akan seperti undangan lembut untuk membantu Ultimates bangkit dan menghadapi segala hal yang terjadi. Dengan visual menakjubkan, alur cerita yang membangkitkan semangat, dan sentuhan komedi yang menggelitik hati, film ini cocok menjadi teman bagi Ultimates yang sedang merasa kehilangan.
Little Miss Sunshine (2006)
Film ini bercerita tentang keluarga yang penuh drama, mimpi kecil sederhana, dan perjalanan aneh tetapi tulus. Little Miss Sunshine menunjukkan bahwa meski hidup tidak sempurna, cinta dan dukungan bisa ditemukan di tempat paling kacau sekalipun.
Little Miss Sunshine merupakan film penuh tawa, haru, dan rasa hangat yang membekas. Hal tersebut menjadikan film ini tempat persinggahan dalam melihat dunia dari sisi yang berbeda.
Perfect Days (2023)
Film ini mengikuti rutinitas sederhana seorang petugas kebersihan toilet umum di Tokyo yang menjalani hidup penuh ketenangan dan kesederhanaan. Namun, kesunyian dan kesederhanaan membuat keindahan kecil yang sering luput dari jangkauan sehari-hari menjadi terlihat. Film Perfect Days cocok untuk Ultimates tonton saat ingin berdamai dengan hal-hal sederhana dan menyembuhkan diri secara perlahan.
When Marnie Was There (2014)
Film dari Studio Ghibli ini penuh dengan ketenangan, melankolis, dan sangat menyentuh. When Marnie Was There menceritakan persahabatan misterius antara dua gadis yang perlahan mengungkap luka masa lalu akhirnya menerima diri. Visual animasi yang lembut dan indah cocok untuk Ultimates yang merasa tidak dimengerti serta ingin merasakan pelukan dari cerita yang sunyi tetapi penuh dengan makna.
Minari (2020)
Film Minari berkisah tentang sebuah keluarga imigran Korea yang mencoba membangun kehidupan baru di pedesaan Amerika. Film ini menghangatkan, menggambarkan perjuangan, pengorbanan, dan harapan dalam bentuk paling sederhana serta kejujuran.
Baca juga: Gie: Potret Soe Hok Gie, Aktivis Muda yang Tak Takut Bersuara
Minari tidak berteriak, tetapi ia berbicara pelan kepada penonton untuk melihat dunia dan menunjukkan cinta dalam diam dan kekuatan dari hal-hal kecil yang penuh dengan kekacauan. Minari dapat memberikan kesan pulang untuk Ultimates kembali ke diri sendiri.
Tidak semua luka bisa disembuhkan dengan cepat. Terkadang, duduk sambil menonton film bisa membantu Ultimates agar tidak merasa sendiri. Bagi Ultimates yang ingin kembali pulang ke diri sendiri, film-film di atas bisa menemani perjalanan yang jauh dan penuh dengan rintangan.
Penulis: Reza Farwan
Editor: Jessica Kannitha
Foto: freepik.com
Sumber: idseduction.com, psychcentral.com