SERPONG, ULTIMAGZ.com – Apakah Ultimates merasakan menjadi bagian dari tiga bersaudara? Sebagai saudara, pertengkaran merupakan hal lumrah yang sering kali terjadi dikarenakan berbagai perkara. Konflik inilah yang akhirnya diangkat ke dalam sebuah film garapan komika Muhadkly Acho berjudul “Gara-Gara Warisan”. Film ini sempat tayang di bioskop pada Sabtu (30/04/22).
Film produksi Starvision Plus ini menceritakan kisah tiga bersaudara, yakni Adam (Oka Antara) selaku anak sulung yang memiliki luka akibat didikan orang tuanya semasa kecil, Laras (Indah Permatasari) sebagai anak tengah yang independen dan memiliki kekecewaan atas keputusan ayahnya (Yayu Unru) karena menikah lagi, dan Dicky (Ge Pamungkas) anak terakhir kesayangan ayah.
Baca juga: 4 Hari Tayang, “Miracle In Cell No. 7” Tembus 1 Juta Penonton
Perebutan warisan antara keluarga
Di balik genre drama komedi keluarga, film ini menampilkan konflik perebutan warisan yang marak terjadi. Hal ini tampak dari ketiga saudara yang memperebutkan warisan guest house milik ayah akibat kebutuhannya masing-masing. Adam yang membutuhkan dana untuk menghidupi keluarga, Laras dengan kebutuhannya untuk dana panti wreda, dan Dicky untuk memenuhi kecanduan narkotikanya.
Ketiga saudara ini saling beradu strategi terbaik untuk memperbaiki sistem kerja yang ada di guest house. Pak Dahlan selaku ayah dan pemilik guest house membiarkan keempat karyawan untuk memilih pemimpin guest house terbaik.
Baca juga: “Minari” Tunjukkan Potret Penting Sebuah Keluarga
Peranan orang tua dalam pembentukan karakter
Rangkaian cerita yang dibangun dalam film ini mengupas kisah pahit dan manis dalam keluarga. Cerita dikemas dengan mengutamakan kehidupan realita sehari-hari. Terdapat beberapa kritik yang diberikan untuk orang tua. Utamanya, terkait metode ajar lawas dan pemberian afeksi bagi setiap anak.
Dari sudut pandang Adam, ia sempat mengalami beberapa pergolakan. Semasa kecil, ia sempat memiliki keinginan menjadi pemain sepak bola. Impiannya di depan mata terhalang karena tidak disetujui ayahnya. Sejak saat itu, Adam banyak mengalami kemunduran dalam jenjang karirnya. Tak hanya itu, sebagai anak pertama Adam kerap diminta untuk mengalah.
Dari sudut pandang anak kedua, Laras paling akrab dengan ibunya. Kedermawanannya telah timbul sedari kecil. Kehidupan kecil Laras tak banyak diselimuti masalah, hingga akhirnya ibu meninggal dan ayahnya menikah lagi. Kebencian dalam hati Laras menggebu terhadap ayah. Hal inilah yang akhirnya menjadikan Laras keluar dari rumah dan perlahan membangun sebuah panti wreda.
Terakhir, tampak Dicky sebagai anak terakhir yang berlimpah kasih sayang. Ayahnya berusaha memenuhi berbagai keperluan dan keinginannya. Namun sayang, berbagai hal yang dipenuhi oleh ayah justru disalahgunakan. Dicky tumbuh ditemani kekasihnya Vega (Sheila Dara) sebagai dua orang pecandu narkoba.
Pada suatu adegan, tampak ketiga saudara ini saling meluapkan berbagai emosi yang mereka pendam. Bahkan terjadi keretakan dalam hubungan keluarga. Dari sini, terlihat jelas bahwa ketimpangan kasih sayang berdampak serius bagi masa depan anak dan keutuhan keluarga.
Pesan disisipkan dalam cerita ini tampak ringan dengan balutan komedi dan drama keluarga yang cukup realistis. Film “Gara-Gara Warisan” memiliki alur yang cukup padat dengan plot naik dan klimaks yang apik. Saat ini Ultimates dapat menyaksikannya melalui aplikasi Disney+ Hotstar.
Penulis: Graciella Olivia Widjaja
Editor: Maria Katarina
Foto: YouTube/StarvisionPlus, imdb.com
Sumber: kompas.com, cultura.id, idntimes.com