SERPONG, ULTIMAGZ.com – Mengeksplorasi pengalaman pubertas remaja perempuan itulah inti film “Tiger Stripes” yang disutradarai oleh Amanda Nell Eu yang tayang pada 2023. Film ini juga sukses memenangkan penghargaan Cannes Critics Week 2023 dalam kategori film terbaik.
Film bergenre drama ini memadukan unsur coming of age dan horor yang bisa mengaduk emosi penonton. “Tiger Stripes’’ menceritakan Zaffan (Zafreen Zairizai) sebagai anak perempuan berusia 11 tahun yang tengah mengalami menstruasi pertama.
Baca juga: Film “Past Lives”: Sampai Jumpa di Inyun Selanjutnya
Lantas Zaffan pun menjadi bahan omongan satu sekolah karenaZaffan sendiri merupakan perempuan yang ceria dan ekspresif. Namun, karena kejadian ini kehidupannya berubah drastis.
Melansir dari cultura.id, pubertas yang dialami oleh Zaffan meninggalkan ruam-ruam, kuku yang mengelupas, dan bulu rambut yang rontok. Meski demikian, semua perubahan itu tidak terlihat karena seragam sekolah Muslim yang tertutup rapat. Hal tersebut merupakan representasi hiperbola yang menyimbolkan perempuan muda tidak paham akan perubahan tubuhnya sehingga ia menjadi bingung, panik, dan takut.
Zaffan juga mempunyai teman-teman dekat, yakni Farah (Deena Exral) dan Mariam (Piqa). Awalnya mereka begitu dekat dan mereka bertiga sering bermain bersama seperti pergi ke hutan atau bermain di air terjun setempat. Namun, ketika Zaffan sudah menstruasi, Farah mulai menjauhi Zaffan dan bahkan merundungnya di sekolah. Meskipun demikian, Zaffan masih ingin berteman dengan mereka sampai membuat Zaffan mendaftar organisasi pramuka.
“Tiger Stripes” berlatar di suatu daerah kecil di Malaysia. Lingkungan tempat ia tinggal menganggap menstruasi sebagai hal yang tidak suci. Saat sedang bersantai dan bertukar cerita tentang menstruasi, Farah bercerita tentang kakak perempuannya yang kerepotan saat si merah datang. Selain itu, menstruasi juga dihubungkan dengan mitos tentang setan kalau tidak mencuci bersih pembalut. Seramnya lagi ada mitos bahwa siluman harimau bisa merasuki perempuan yang sedang menstruasi.
Cerita simpang siur tentang menstruasi itu membuat Zaffan tidak diperbolehkan ibadah bersama teman-temannya. Hal ini membuat teman-temannya menganggap Zafan mudah dirasuki setan karena tidak sembahyang dilansir dari cultura.id. Saat sedang berada di toilet, dengan sengaja Farah dan teman-temannya menyerang Zaffan. Mereka dengan sengaja menindih dan menamparnya. Tanpa disangka, kemarahan Zaffan membuat yang lain sangat takut karena ekspresinya yang seperti kerasukan harimau. Tiba-tiba saja teman-teman yang lain pun ikutan kerasukan.
Pihak sekolah pun memanggil dr Rahim (Shaheizy Sam) sang pengusir setan setempat yang viral dan sering mengunggah video di media sosial. Namun, nyatanya ritual tersebut gagal dan pada akhirnya Zaffan pun berubah menjadi harimau.
Baca juga: “The Breakfast Club” Ajarkan Adanya Persamaan dalam Kehidupan Lima Remaja Berbeda
Melansir dari tirto.id, walaupun film “Tiger Stripes” diproduksi oleh Malaysia, tetapi film ini juga diproduseri oleh sineas Indonesia, Yulia Evina Bhara. “Tiger Stripes” sukses mendapatkan penilaian sebesar 6.1 di IMDb.
Apakah Ultimates tertarik untuk menonton film Malaysia ini?
Penulis: Giofanny Sasmita
Editor: Mianda Florentina
Foto: tirto.id
Sumber: cultura.id, tirto.id, imdb