SERPONG, ULTIMAGZ.com – Film versi adaptasi ke-3 dari komik karya Mike Mignola “Hellboy” kembali tayang di layar lebar Indonesia pada Rabu (10/04/19). Sang sutradara Neil Marshall merangkum serial 30 buku komik ke dalam film berdurasi 119 menit yang diperuntukkan bagi penonton berusia 17 tahun ke atas.
Dengan banyaknya adegan pembantaian sadis yang dilakoni, pada mulanya film bergenre aksi dan fantasi ini lulus sensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF) sebagai film dengan rating 21+, tetapi pihak distributor film meminta agar LSF menurunkan klasifikasi Hellboy ke usia 17 tahun ke atas. Hasilnya, ada banyak adegan sadis yang dipotong secara berantakan dari keseluruhan film. Hal ini sangat mengganggu karena membuat bingung penonton menyatukan adegan-adegan di antara bagian yang terpotong.
Diceritakan, Hellboy (David Harbour) yang merupakan sosok pahlawan super setengah setan menjadi harapan kelangsungan dunia yang ingin dihancurkan oleh seorang penyihir kuno bernama Nimue (Milla Jovovich). Sebelumnya, Nimue dipenggal dan dimutilasi oleh seorang raja bernama King Arthur. Potongan tubuhnya disembunyikan di seluruh penjuru dunia untuk mencegah kebangkitan sang penyihir abadi.
Setelah sekian lama dikurung dalam peti, Nimue akhirnya dibantu oleh seorang monster babi yang ingin membalas dendam kepada Hellboy. Sang monster mengumpulkan potongan-potongan tubuh Nimue dan membantu menyatukannya kembali sehingga sang penyihir dapat memberi dirinya kekuatan untuk mengalahkan Hellboy.
Dalam mengalahkan Nimue, Hellboy juga dibantu oleh seorang remaja cenayang bernama Alice Monaghan (Sasha Lane) dan seorang anggota Biro Penelitian dan Pertahanan Mistis yang bisa berubah menjadi seekor jaguar bernama Ben Daimio (Daniel Dae Kim).
Walaupun diselingi unsur humor yang berasal dari karakter konyol sang tokoh utama, film ini menjadi agak membosankan di bagian pertengahan. Hal ini membuat durasi film yang tergolong normal menjadi seakan-akan tak berujung. Menurut seorang kritikus media IndieWire Eric Kohn, dibandingkan dengan film garapan Toro, film ini terasa sangat melelahkan dengan berbagai macam cerita tak terduga.
Suasana cerita dibangkitkan dengan pertarungan akhir Hellboy dengan Nimue di akhir film. Bagian ini menjadi sedikit emosional karena melibatkan perasaan kasih Hellboy terhadap sang ayah angkat Trevor Bruttelholm (Ian McShane) yang menjadi korban perbuatan Nimue.
Sebelumnya, judul “Hellboy” pernah digarap oleh seorang pembuat film dan pengarang bernama Guillermo del Toro. Baik film pertama maupun keduanya berhasil mendulang sukses, walaupun pada akhirnya, penggarapan lanjutan film tidak bisa diteruskan akibat masalah pendanaan.
“Hellboy” diberi nilai 5,4/10 oleh IMDb dan hanya 14% dari kritikus Rotten Tomatoes yang memberikan penilaian positif terhadap film ini. Sedangkan, Metacritic hanya memberi nilai 31/100 berdasarkan 42 ulasan yang diterima.
Penulis: Maria Helen Oktavia
Editor: Nabila Ulfa Jayanti
Foto: brilio.net, rogetebert.com, paperclipsmagazine.com
Sumber: rottentomatoes.com, imdb.com, metacritic.com, cineplex21.com, ulasanpilem.com, ngopibareng.id, duniaku.net