• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Mode

Telisik Cerita Air Jordan 1, Sepatu Sneakers Ikonik Buatan Nike

by Michael Ludovico
March 12, 2024
in Mode
Reading Time: 3 mins read
Foto Air Jordan 1 varian warna “Chicago”. (sneakernews.com)

Foto Air Jordan 1 varian warna “Chicago”. (sneakernews.com)

0
SHARES
63
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com  – Sepatu sneakers sudah menjadi bagian dari fesyen saat ini. Terdapat banyak sekali sneakers yang populer di masyarakat, salah satunya adalah Air Jordan 1 yang kerap digunakan untuk berolahraga. Akan tetapi, tahukah Ultimates akan cerita di balik lahirnya sepatu ikonik ini?

Melansir sneakerhistory.com, munculnya sepatu ini berawal pada 1984. Saat itu, CEO Nike Phil Knight beserta timnya berhasil mengontrak Michael Jordan, shooting guard tim basket Chicago Bulls untuk lima tahun. Nilai kontraknya berada di angka 500.000 dolar Amerika Sertika (AS) atau kisaran 7,85 miliar rupiah per tahun.

Baca juga: Langkah-langkah Merawat Sepatu Sneakers Agar Tetap Terjaga Kualitasnya

Keberhasilan Nike ini tidak lepas dari peran David Falk selaku agen Jordan yang membantu meyakinkan kliennya untuk menandatangani kontrak. Melansir kompas.com, diketahui bahwa Adidas menjadi merek favorit Jordan dan ia ingin merek itu membuat sepatu untuknya. 

Hanya saja, perusahaan asal Jerman tersebut tidak dapat memproduksi sepatu yang sesuai dengan keinginan Jordan sehingga tidak ada kontrak tercipta. Maka itu, keinginan Jordan untuk memiliki sepatu buatan Adidas sirna.

Mengetahui hal tersebut, Falk sempat mengajak Jordan untuk menandatangani kontrak dengan Nike. Awalnya, Jordan tidak menerima kontrak tersebut karena masih berkutat dengan keinginannya. Akan tetapi, Falk melihat potensi Nike sebagai merek sepatu olahraga yang terkenal sehingga terus berusaha membujuk kliennya. 

Saat itu, Falk  berusaha untuk berbicara kepada Deloris Jordan, ibu Jordan agar dapat meyakinkan anaknya. Ternyata, cara tersebut berhasil dan Jordan mau bekerjasama dengan Nike.

Setelah itu, proses pembuatan sepatu untuk Jordan dimulai oleh Peter Moore selaku desainer Nike. Peter memiliki ide untuk menggebrak “pembatasan warna” pada sepatu yang saat itu didominasi oleh warna putih dan hitam yang ditetapkan oleh National Basketball Association (NBA), organisasi basket nasional AS. 

Akhirnya, Moore menciptakan desain pertama Air Jordan 1 dengan perpaduan warna merah, putih, dan hitam. Melansir warsawsneakerstore.com, Moore menggambar rancangannya pada sebuah serbet pada saat sedang berada di dalam pesawat. Hasil desain pertamanya tersebut diberi nama “Chicago”.

Air Jordan 1 “Chicago” akhirnya diproduksi oleh Nike di 1984 dan rilis pada 1985. Sepatu ini dibanderol dengan harga 65 dolar AS atau 1,020 juta rupiah. Melansir esquire.com, mulanya Nike menargetkan 100 ribu pasang sepatu terjual untuk tahun pertama. 

Namun, penjualannya melampaui target yang ditetapkan. Nike berhasil menjual 1,5 juta pasang sepatu Air Jordan 1 “Chicago” pada enam minggu pertama. Sejak saat itu, Air Jordan 1 menjadi dikenal oleh banyak orang. 

Baca juga: 5 Selebriti AS yang Sukses Meluncurkan Bisnis Pakaian

Angka penjualannya pun juga meningkat berkat pencapaian gemilang Jordan di NBA di 1985. Melansir footwearnews.com, Jordan berhasil mendapatkan penghargaan “Rookie of the Year”, masuk ke NBA All Star, dan mencetak 20 poin pada setiap pertandingan. Popularitas Air Jordan 1 juga semakin meningkat setelah Nike merilis beberapa varian warna lainnya seperti “Bred”, “Royal”, dan “Storm Blue”.

Selain terkenal di lapangan basket, Air Jordan 1 juga menjadi salah satu bagian dari fesyen sehari-hari. Kira-kira, apakah Ultimates tertarik untuk membeli Air Jordan 1?

 

Penulis: Michael Ludovico

Editor: Cheryl Natalia

Foto: sneakernews.com

Sumber: sneakerhistory.com, kompas.com, esquire.com, footwearnews.com, warsawsneakerstore.com, magazine.oxstreet.com

Tags: Air Jordan 1chicagomichael jordanNBAnike
Michael Ludovico

Michael Ludovico

Related Posts

Soap Nails
Lifestyle

Soap Nails: Tren Baru Kecantikan Kuku Natural dan Berkilau

March 11, 2025
Ilustrasi penerapan Dress Well. (freepik/pikisuperstar)
Mode

Dress Well: Kunci Tampil Maksimal dalam Berpakaian

February 26, 2025
Beberapa pin tercantol pada tas seorang mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara. (ULTIMAGZ/Gabri Perboire)
Mode

Aksesori Tas Penunjuk Identitas: Tren Meramaikan Tas Dengan Aksesori

February 21, 2025
Next Post
Musim Hujan

Persiapan yang Perlu Dilakukan saat Musim Hujan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021