• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 23, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Musik

Album Perdana Tashoora Angkat Permasalahan Sosial

by Andi Annisa Ivana Putri
October 30, 2019
in Musik
Reading Time: 2 mins read
Album Perdana Tashoora Angkat Permasalahan Sosial

Grup band Tashoora merilis album pertamanya pada Rabu (30/09/19) (Sumber: Musik Family)

0
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com –  Album pertama dari grup band Tashoora telah lahir pada Rabu (30/09/19) dengan tajuk “Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya.” Grup musik yang terbentuk pada tahun 2016 ini masih memertahankan ciri khasnya dalam membuat lagu, yakni menuangkan permasalahan sosial ke dalam lirik-liriknya.

Lirik yang memiliki kisah di baliknya bisa dilihat dari lagu Agni. Melalui lagu tersebut band yang beranggotakan Danang Joedodarmo (gitar & vokal), Dita Permatas (akordeon, kibor & vokal), Gusti Arirang (bas & vokal), Mahesa Santoso (drum), dan Sasi Kurono (gitar, vokal) ini menceritakan kasus pelecehan mahasiswa UGM yang penyelesaiannya tak kunjung usai dari tahun 2017 hingga awal 2019.

Represi koloni menghakimi

Ironi terkunci menghantui

Dera amarah korban yang salah

Bukti dibantah, habis dijarah.”

“Seharusnya UGM bisa menjadi contoh untuk bersikap tegas dalam kasus pelecehan seksual di kampus,” ucap Gusti seperti yang dikutip dari provoke-online.com.

Selain Agni, lagu Terang yang berkolaborasi dengan band .Feast, terinspirasi dari kasus persekusi Ahok. Beberapa tahun lalu Indonesia sempat digemparkan dengan peristiwa penistaan agama Basuki Tjahja Purnama yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Band asal Yogyakarta ini mengambil sudut pandang kaum fanatik agama yang membela agama secara keras melalui penggalan lirik surgamu yang mana? Lagu-lagu lain seperti Tatap, Sabda, Nista pun juga memiliki makna masing-masing.

“Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya” berisikan 9 lagu dengan 4 lagu baru dan 5 lagu garapan ulang dari EP Live Ruang yang rilis pada Desember 2018. Tashoora menggandeng musisi lainnya dalam memerbaharui 5 lagu tersebut. Para musisi tersebut antara lain .Feast, Gardika Gigih, Kuaetnika, Afif Mustache and Beard, serta Rubah di Selatan.

Menurut Dita, album ini menjadi menjadi pengingat untuk mereka yang mengalami pelecehan seksual, persekusi, dan segala macam bentuk diskriminasi bahwa mereka tidak berjalan sendiri.

Danang turut menambahkan bahwa album ini menjadi sebuah pengingat agar tidak menjadi manusia yang menghakimi.

“Juga untuk mereka yang seringkali mengesampingkan kemanusiaan sampai bertindak sebagai Tuhan,” katanya seperti dikutip dari kompas.com.

Seluruh lagu dari album “Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya” bisa didengarkan melalui kanal musik digital Spotify, JOOX, Apple Music, dan Deezer.

 

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Ivan Jonathan

Foto: Musik Family

Sumber: provoke-online.com, kompas.com, Wikipedia

Tags: album pertamadanang joedodarmodita permatasgusti ariranghamba jaring cahaya hamba bela gelapnyamahesa santosopermasalahan sosialsasi kuronoTashoora
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

Press conference Lomba Sihir
Event

Lomba Sihir Ajak Pendengar Refleksi Kehidupan di Album Keduanya Obrolan Jam 3 Pagi

May 8, 2025
Anggota no na dari kiri ke kanan: Esther, Christy, Baila, dan Shaz dalam video teaser no na. (tirto.id)
Musik

Girl Group Indonesia no na Resmi Debut dengan Lagu “Shoot”

May 7, 2025
Ilustrasi cara mendengarkan musik di era 90-an. (freepik/rawpixel.com)
Hiburan

Selami Musik Era 90-an: Inilah Lagu-Lagu yang Populer Hingga Kini

May 2, 2025
Next Post
G-Dragon Lupa Cara Menggunakan Pengeras Suara Usai Tuntas Wajib Militer

G-Dragon Lupa Cara Menggunakan Pengeras Suara Usai Tuntas Wajib Militer

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021